Bobo.id - Setiap Sabtu pekan terakhir di bulan Maret, organisasi World Wildlife Fund (WWF) mengajak masyarakat dunia untuk bersama-sama mengikuti gerakan Earth Hour.
Dengan berpartisipasi mengikuti Earth Hour, kita sama-sama mendukung gerakan menjaga Bumi dari perubahan iklim, teman-teman.
Apa itu Earth Hour dan bagaimana cara kita berpartisipasi, ya?
Apa Itu Earth Hour?
Earth Hour merupakan gerakan yang dibuat oleh WWF yang bertujuan mengajak masyarakat dunia untuk beraksi dalam mengatasi isu lingkungan dan menjaga planet Bumi.
Gerakan ini dilakukan sebagai simbol akan tanggung jawab penduduk Bumi terhadap alam dan pada planet tempat tinggal kita.
Gerakan Earth Hour ini pertama kali diadakan tahun 2007 di Sydney, Australia, teman-teman.
Seiring berjalannya waktu, semakin banyak penduduk dunia yang mengikuti gerakan Earth Hour, teman-teman. Totalnya, ada jutaan orang di lebih dari 180 negara dan wilayah yang mengikutinya.
Saat Earth Hour berlangsung, kita akan bersama-sama mematikan lampu di rumah, tempat umum, dan berbagai tempat lainnya, selama satu jam. Hal ini dilakukan oleh penduduk di seluruh penjuru dunia pada pukul 20.30 waktu setempat.
Jadi, setiap bagian Bumi akan menjadi "gelap" pada gilirannya, teman-teman.
Setiap tahunnya, Earth Hour diadakan di penghujung bulan Maret. Tahun ini, WWF mengajak kita bersama-sama mengikuti gerakan Earth Hour pada Sabtu, 27 Maret 2021.
Baca Juga: Perubahan Iklim Semakin Parah, Coba Lakukan 5 Hal Sederhana Ini, yuk!
Berpartisipasi Mengikuti Gerakan Earth Hour
Gerakan Earth Hour mengingatkan kita akan pentingnya menjaga alam dan planet Bumi, teman-teman.
Kita bisa turut berpartisipasi dengan mematikan lampu dan peralatan elektronik yang ada di rumah kita selama satu jam mulai pukul 20.30 - 21.30, sesuai waktu tempat tinggal masing-masing.
Kemudian, teman-teman juga bisa mulai belajar tentang hal apa saja yang bisa dilakukan untuk menjaga Bumi, misalnya dengan hemat energi listrik dan air, tidak membuang sampah sembarangan dan mendaur ulang sampah, mengurangi naik transportasi pribadi, mengurangi pemakaian kemasan plastik, dan banyak yang lainnya.
Bersumber dari rilis konferensi pers Earth Hour 2021, CEO Yayasan WWF Indonesia, Dr. Dicky Simorangkir menjelaskan bahwa Earth Hour merupakan momen persatuan bagi individu, pemimpin, dan pecinta lingkungan agar bersama-sama menyerukan tindakan dan aksi nyata untuk mengembalikan hubungan manusia dan alam.
O iya, teman-teman juga bisa menyaksikan kegiatan yang dilakukan komunitas Earth Hour Indonesia dan mendapatkan informasi seputar Earth Hour di Indonesia melalui wwf.id/earthhourLive atau Instagram @ehindonesia, ya!
Baca Juga: Yuk, Lakukan 3 Hal Ini untuk Mengurangi Dampak Pemanasan Global!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id/
dan teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com