Kondisi ini juga bisa terjadi ketika kucing menjalani suatu pengobatan. Mungkin saat menjalani pengobatan tersebut orang yang memeliharanya belum tahu kalau ia sedang mengandung.
Lalu, kenapa bulu anak kucing yang terpengaruh, ya?
Rupanya fever coat ini muncul pada anak kucing karena pigmen atau zat warna pada bulu kucing belum benar-benar tersimpan di bulu kucing.
Inilah yang membuat warna bulunya jadi berubah. Biasanya, warna bulu kucing dengan kondisi fever coat saat lahir terlihat seperti perak atau abu-abu, krem, atau kemerahan.
Kondisi fever coat ini bisa bertahan selama 6 – 8 bulan pada anak kucing, namun akan hilang perlahan. Mulai berubahnya kondisi kucing ini juga tergantung pada masing-masing kucing.
O iya, meski terjadi karena induknya demam atau sakit, kondisi kesehatan anak kucing dengan fever coat ini baik-baik saja, teman-teman.
(Penulis: Iveta R., Avisena Ashari)
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id/
dan teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com