Bobo.id - Apakah teman-teman memelihara kucing di rumah?
Kadang-kadang, kucing suka mengeong terus-menerus di malam hari, nih.
Jika teman-teman termasuk orang yang mudah terbangun saat tidur, suara kucing di malam hari ini mungkin bisa membangunkanmu.
Sebenarnya, apa penyebab kucing suka mengeong di malam hari, ya?
Kucing bisa memiliki sifat yang berbeda-beda, teman-teman. Ada kucing yang aktif di malam hari, sehingga ia cenderung suka mengeong, berlarian, atau menggaruk berbagai benda saat orang-orang tidur.
Selain itu, ada juga jenis kucing tertentu yang cenderung mengeong lebih sering dibandingkan jenis lainnya.
Namun, kucing juga mengeong untuk berkomunikasi dengan manusia.
Coba cari tahu beberapa hal yang mungkin menjadi alasan mengapa kucing suka mengeong di malam hari dan bagaimana cara mengatasinya, yuk!
Baca Juga: Sering Kaget Kucing Tiba-Tiba Berlarian Tak Tentu Arah? Bukan Tanpa Alasan, Ini yang Jadi Pemicunya
Hal yang Bisa jadi Penyebab Kucing Mengeong di Malam Hari
1. Kucing Meminta Makanan
Kucing yang lapar biasanya akan mengeong untuk meminta makanan.
Nah, jika kucing masih lapar di malam hari, ia akan mengeong agar kita memberinya makanan, teman-teman.
Kucing yang haus juga akan mengeong jika kita tidak menyediakan air bersih untuknya.
2. Kucing Bosan dan Ingin Mencari Perhatian
Sebagian kucing memiliki sifat aktif, ingin tahu, dan suka bermain. Jika ia aktif saat malam hari, mungkin kucing itu sedang mencari perhatian atau mengajak kita bermain.
Kucing juga bisa bosan jika mereka sendirian atau ingin bermain belum merasa lelah.
Selain mengeong, kucing mungkin juga menggaruk pintu atau melakukan berbagai hal lain yang membuat kita memerhatikannya.
3. Kucing Mengalami Stres, Cemas, Sakit, atau Kondisi Lainnya
Saat kucing stres, sakit atau mengalami kondisi tertentu yang membuatnya tidak nyaman dan gelisah, kucing bisa mengeong lebih sering dari biasanya, teman-teman.
Biasanya, hal ini juga diiringi dengan perubahan perilaku lainnya seperti perubahan pola makan, lebih sering menjilati tubuh, atau tidak mau buang air di kotak kotorannya.
4. Kucing Mengalami Masalah Penglihatan atau Pendengaran
Kucing yang mengalami masalah penglihatan atau pendengaran bisa bingung atau takut, teman-teman.
Kucing mungkin akan mengeong untuk meminta bantuan kita atau ia mengeong terlalu keras karena tidak mendengar dengan baik.
Baca Juga: Jangan Marah Dulu Kalau Anak Kucing Suka Mencakar dan Menggigit, Ternyata Ini Sebabnya
Cara Mengatasi Kucing Agar Tidak Terus Mengeong di Malam Hari
Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk mencegah kucing mengeong di malam hari, antara lain:
1. Memastikan Kucing Kenyang
Pastikan kucing sudah cukup makan sebelum waktunya tidur di malam hari, sehingga ia tidak merasa lapar. Pastikan juga kita menyediakan air minum untuk kucing jika ia ingin minum di malam hari.
Kita juga bisa membiasakan kucing makan dengan jadwal yang teratur sehingga ia lama kelamaan terbiasa dengan waktu makan itu.
2. Menyalurkan Energi Kucing
Kucing bisa merasa bosan jika energinya belum habis.
Kita bisa mengajak kucing bermain atau aktif bergerak di siang hari atau beberapa saat sebelum waktu tidur. Misalnya mengajaknya menangkap mainan yang membuatnya melompat atau berlari. Ini akan membantu kucing menyalurkan energinya.
3. Mencari Penyebab Kucing Stres
Jika kucing mengeong karena stres atau kecemasan, kita bisa mencari tahu apa penyebabnya, misalnya seperti rutinitas baru atau ada hal lain di rumah yang membuat kucing stres.
Sehingga kita bisa memberikan perhatian khusus agar kucing lebih tenang.
4. Memastikan Kondisi Kesehatan Kucing
Jika kucing mengeong karena masalah kesehatan, kita perlu memastikan penyebabnya, teman-teman.
Kita perlu membawa kucing ke dokter hewan untuk dipastikan penyebabnya agar bisa ditangani dengan tepat.
(Penulis: Sakina Rakhma Diah Setiawan , Avisena Ashari)
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id/
dan teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com