Waspada Mutasi Virus Corona E484K Lebih Cepat Menular, Ini Penjelasan dari Kemenkes dan Satgas COVID-19

By Sarah Nafisah, Selasa, 6 April 2021 | 15:32 WIB
Ilustrasi mutasi virus corona E484K (Photo by CDC from Pexels)

Mutasi virus corona E484K ini ternyata dinilai punya kemampuan untuk menular lebih cepat.

Penjelasan itu disampaikan oleh Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19, Pak Wiku Adisasmito.

Beliau mengungkapkan kalau menurut beberapa penelitian, mutasi virus E484K memang lebih cepat menular.

Hingga saat ini baru ada satu kasus E484K di Indonesia, tepatnya di Jakarta.

Meski saat ini pasien itu sudah sembuh, kita tetap dihimbau untuk tetap patuh menjalankan protokol kesehatan.

Hal ini wajib dilakukan untuk mencegah penularan COVID-19, sekaligus varian-varian virus baru lainnya.

Baca Juga: Hindari Risiko Penyebaran COVID-19, Pemerintah DKI Jakarta Perpanjang Masa PPKM Mikro Hingga 22 Maret 2021

Apakah E484K Bisa Memengaruhi Kemanjuran Vaksin COVID-19?

Ternyata mutasi virus E484K ini memiliki potensi untuk memengaruhi kemanjuran vaksin.

Mutasi virus corona ini ternyata adalah bentuk adaptasi evolutif virus penyebab COVID-19 untuk menyiasati antibodi.

Hal inilah yang dikhawatirkan bisa memengaruhi kemanjuran atau efikasi vaksin.

Penjelasan di atas disampaikan langsung oleh peneliti genomik molekuler dari Aligning Bioinformatic dan anggota konsorsium COVID-19 Genomics UK, Riza Arief Putranto.

Meski begitu, menurut sebuah studi di Afrika Selatan, semua jenis vaksin COVID-19 hingga saat ini masih efektif.

Karena itu pemberian vaksin untuk masyarakat masih akan terus dilakukan.