Berdampak pada Cuaca Ekstrem di Nusa Tenggara Timur, Apa Itu Siklon Tropis Seroja?

By Avisena Ashari, Selasa, 6 April 2021 | 14:19 WIB
Ilustrasi hujan lebat (Pexels)

Bobo.id - Sejak beberapa waktu lalu, sejumlah wilayah di Indonesia mengalami cuaca ekstrem, salah satunya provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang mengalami banjir bandang, angin kencang, gelombang tinggi, dan tanah longsor.

Bencana banjir bandang, angin kencang, gelombang tinggi, dan tanah longsor di NTT ini disebabkan oleh hujan lebat yang dipicu oleh beberapa faktor.

Bersumber dari Kompas.com, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjelaskan bahwa faktor cuaca yang memengaruhi cuaca di NTT antara lain adalah Siklon Tropis Seroja.

Baca Juga: Banjir dan Longsor Menimpa Flores Timur, Hal Apa yang Sebenarnya Jadi Penyebab Longsor?

Apa Itu Siklon Tropis Seroja?

Siklon Tropis Seroja mulai tumbuh sebagai bibit siklon tropis di sekitar Laut Sawu, NTT, pada Jumat, 2 April 2021.

Sejak tumbuh sebagai bibit badai tropis, sistem ini sudah menyebabkan terjadinya hujan lebat hingga ekstrem disertai angin kencang juga gelombang tinggi di wilayah NTT.

 

Bibit siklon tropis ini berubah sejak Senin menjadi siklon tropis dan menyebabkan pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah.

Sebenarnya, apa itu Siklon Tropis Seroja?

Siklon tropis merupakan sistem tekanan rendah yang sering disebut badai. Menurut BMKG, siklon tropis adalah badai yang memiliki kekuatan besar, teman-teman.

Siklon tropis terbentuk di atas lautan luas yang umumnya memiliki suhu permukaan laut hangat.

Badai ini disertai kecepatan angin maksimum lebih dari 34 knot dan pertumbuhan awan hujan yang besar di sekitarnya.

Baca Juga: Contoh Bencana Alam Klimatologis, Banjir Hingga Kebakaran Hutan

Nama Siklon Tropis Seroja sendiri merupakan nama yang sudah ada dalam daftar internasional.

Selain di perairan NTT, sejak tanggal 2 April 2021, BMKG juga mendeteksi adanya bibit siklon tropis di Samudra Hindia Selatan.

Namun, sampai saat ini hanya siklon tropis yang ada di perairan NTT yang memiliki dampak langsung. Sementara, siklon tropis yang ada di Samudra Hindia memberikan dampak tidak langsung.

Peringatan Cuaca Ekstrem BMKG

Untuk hari Selasa, 6 April 2021, pihak BMKG mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Indonesia, terkait adanya siklon tropis ini.

Secara umum, BMKG mengimbau masyarakat waspada akan potensi hujan lebat ytang dapat disertai kilat, petir, dan angin kencang.

Baca Juga: Simak Penjelasan Tentang Pengertian dan Penyebab Banjir Rob, Banjir yang Tidak Dipengaruhi Musim Hujan

Kemudian, masyarakat di sekitar wilayah perairan seperti laut dan selat diimbau untuk waspada terhadap adanya potensi gelombang tinggi.

Beberapa wilayah yang diprediksi mengalami cuaca ekstrem antara lain Provinsi Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Banten, Bengkulu, Jawa Barat, Lampung, DI Yogyakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

 

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id/

dan teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com