Gigi Berlubang Harus Segera Diobati, Ini Akibatnya kalau Gigi Berlubang Tidak Diobati, Termasuk Penyakit Gusi

By Tyas Wening, Minggu, 11 April 2021 | 17:00 WIB
Gigi berlubang yang tidak diobati bisa menyebabkan berbagai risiko (Photo by Kamille Sampaio from Pexels)

3. Penyakit Gusi

Sebelumnya, sudah dijelaskan kalau infeksi yang ada pada gigi berlubang tidak hanya berpengaruh pada gigi saja, tapi juga ke gusi.

Nah, hal ini bisa menyebabkan adanya penyakit gusi atau gingivitis, teman-teman.

Penyakit gusi ini ditandai dengan rasa nyeri dan peradangan pada gusi yang tidak hanya terjadi pada satu bagian gusi, tapi bisa menjalar ke bagian gusi lainnya.

Nah, hal ini akan menyebabkan gusi menjadi tampak merah, bengkak, bahkan berdarah saat dipegang atau disikat.

Baca Juga: Hati-Hati saat Bersihkan Telinga, Kotoran Telinga Ternyata Punya Fungsi Penting untuk Pendengaran

Mengapa Penting untuk Memeriksakan Gigi ke Dokter Setiap Enam Bulan Sekali?

Ilustrasi dokter gigi memeriksa gigi pasien (MaxPixel's contributors)

Siapa yang rutin pergi ke dokter gigi setiap enam bulan sekali?

Meski kelihatannya sederhana, ternyata memeriksakan gigi ke dokter gigi setiap enam bulan sekali penting dilakukan, lo.

Dengan memeriksakan gigi secara rutin setiap enam bulan sekali, maka dokter gigi bisa mengetahui apakah ada masalah pada gigi atau tidak.

Misalnya apakah ada lubang pada gigi atau gigi cukup dibersihkan saja.

Jika ada lubang kecil yang terlihat, maka dokter bisa segera menanganinya agar tidak semakin parah.

Mulai sekarang, rutin periksakan gigi ke dokter setiap enam bulan sekali, ya!

Lihat video ini juga, yuk!

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id

Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com