Arti Syair Lagu Gundhul-Gundhul Pacul serta Tangga Nadanya, Materi Kelas 5 Tema 6 Subtema 1

By Avisena Ashari, Selasa, 20 April 2021 | 11:00 WIB
Arti Syair Lagu Gundhul-Gundhul Pacul serta Tangga Nadanya, Materi Kelas 5 Tema 6 Subtema 1 (Photo by CEphoto, Uwe Aranas)

Kemudian pacul atau cangkul terbuat dari lempeng besi segi empat yang melambangkan rakyat sederhana. Pacul juga melambangkan kemuliaan manisa tergantung pada empat hal, yaitu mata, telinga, hidung, dan mulut.

Jika keempatnya tidak digunakan dengan baik, maka menjadi gembelengan atau congkak dan tidak hati-hati.

Makna syair “gundhul-gundhul pacul-cul, gembelengan” ini adalah pemimpin bukan seorang yang memiliki mahkota, namun bisa menggunakan empat indaranya dengan baik. Namun pemimpin yang tidak menggunakan mata, telinga, hidung, dan mulut dengan baik untuk rakyat menjadi pemimpin yang congkak.

Baca Juga: Arti Syair Lagu Garuda Pancasila, Materi Kelas 3 SD, Tema 8 Subtema 1

- Nyunggi-nyunggi wakul kul, gembelengan

Nyunggi wakul artinya membawa bakul atau tempat nasi di kepalanya.

Ini bermakna seorang pemimpin yang lupa untuk bertanggung jawab membawa amanah untuk kesejahteraan rakyatnya.

Ini terjadi karena merasa pemimpin berkedudukan lebih tinggi dari rakyat.

- Wakul glimpang segane dari sak latar

Syair ini berarti bakul yang dibawa oleh pemimpin terguling sehingga isinya tumpah memenuhi halaman.

Karena sikap congkak dan tidak hati-hati, pemimpin itu gagal memikul amanah rakyat dan tidak mensejahteraan rakyat.

Secara keseluruhan, makna syair lagu Gundhul-Gundhul Pacul adalah pesan atau nasihat bagi para pemimpin agar bijaksana dalam bersikap serta berhati-hati dalam mengemban amanah rakyat.