Macam-Macam Energi Alternatif: Energi Matahari, Energi Panas Bumi, Energi Air, dan Energi Angin

By Sarah Nafisah, Kamis, 22 April 2021 | 11:00 WIB
Macam-Macam Energi Alternatif: Energi Matahari (Pixabay)

3. Energi Air

Macam-Macam Energi Alternatif: Energi Air (Photo by Julia Volk from Pexels)

Air yang ditampung di dalam bendungan atau waduk mempunyai energi potensial yang besar.

Pada suatu bendungan sungai, air yang jatuh dari bagian atas bendungan akan menghasilkan arus dengan kecepatan yang tinggi saat tiba di bagian bawah bendungan.

Keadaan ini bisa dimanfaatkan untuk menggerakkan turbin yang memutar generator agar menghasilkan energi listrik.

Oleh karena diperlukan arus air dengan kecepatan tertentu, maka hanya sedikit tempat di dunia yang memenuhi syarat untuk dijadikan tempat pembangunan PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air).

Baca Juga: Contoh Sumber Daya Alam yang Bisa Diperbarui dan Tidak Bisa Diperbarui yang Ada di Sekitar Kita

Selain bendungan, gerakan pasang surut air laut juga bisa digunakan untuk membangkitkan listrik.

Sebuah tanggul bisa dibuat di muara sungai. Begitu pasang terjadi, air laut akan masuk ke dalam kolam dan memutar turbin yang terletak di bawah tanggul.

Pintu kolam lalu ditutup. Setelah periode pasang berlalu, pintu kolam dibuka agar air kembali ke laut.

Aliran air ini akan memutar turbin kembali. Putaran turbin akan menggerakkan generator sehingga dihasilkan energi listrik.