Sila kedua, yaitu Kemanusiaan yang Adil dan Beradab berarti kita sebagai warga negara diminta untuk memahami bahwa setiap manusia memiliki derajat yang sama, sehingga kita harus saling menyangai satu sama lain.
Sila ketiga, yaitu Persatuan Indonesia berarti kita harus menempatkan kesatuan, persatuan, dan kepentingan negara dari kepentingan masing-masing.
Sila keempat, yaitu Kerakyatan yang Dipimpin oleh Khidmat dan Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan mengajak kita untuk tidak memaksakan kehendaknya pada orang lain dan mengutamakan kepentingan negara dan orang lain.
Sila kelima, yaitu Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia berarti mengembangkan perbuatan luhur dengan cara kekeluargaan dan gotong royong, selalu bersikap adil.
Baca Juga: Materi Kelas 3 Tema 8: Contoh Sikap yang Sesuai dengan Semboyan Bhinneka Tunggal Ika
Bentuk-Bentuk Penerapan Nilai Ketuhanan dalam Kehidupan Sehari-hari
Karena Pancasila merupakan pedoman hidup dalam berperilaku sehari-hari, maka ada berbagai bentuk penerapan nilai Pancasila dalam kegiatan sehari-hari.
Salah satunya adalah penerapan nilai ketuhanan, yang berdasarkan sila pertama, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa.
Berikut ini adalah bentuk penerapan nilai ketuhanan yang bisa dilakukan sehari-hari: