Apa Makna 'Wira Ananta Rudira' yang Menjadi Motto Korps Kapal Selam Indonesia?

By Avisena Ashari, Minggu, 25 April 2021 | 19:00 WIB
Kapal Selam KRI Nanggala-402 dalam Cooperation Afloat Readiness and Training (CARAT) Indonesia bulan Agustus tahun 2015. (U.S. Navy photo by Mass Communication Specialist 3rd Class Alonzo M. Archer, Public domain, via Wikimedia Commons)

Bapak Julius menjelaskan bahwa menurut Bapak Poernomo, semboyan “Tabah Sampai Akhir” harus dimiliki setiap personel Korps Kapal Selam Indonesia.

Beberapa makna “tabah” yang menurut Bapak Poernomo antara lain:

1. Tidak akan takut karena berani,

2. Tidak akan menyerah karena ulet,

3. Tidak akan terburu-buru karena sabar,

4. Tidak akan kehilangan karena tenang,

5. Tidak akan mundur karena teguh.

Baca Juga: Bagaimana Peran Semboyan Bhinneka Tunggal Ika dalam Upaya Meningkatkan Persatuan dan Kesatuan Bangsa?

Bapak Julius juga menjelaskan bahwa semboyan ini digaungkan setiap saat, seperti saat apel pagi, di dalam kapal saat akan berlayar, dan sebagainya.

Semboyan ini juga tertempel di dinding-dinding dan berbagai tempat lain.

Beliau juga menyebutkan bahwa setiap kesatuan memiliki semboyan masing-masing, untuk memberikan rasa bangga, semangat, loyalitas, dan dedikasi yang tinggi.