3. Tanpa Pamrih
Para tokoh bangsa berjuang tanpa pamrih. Mereka bersidang dengan semangat hanya untuk menghasilkan yang terbaik bagi bangsanya.
Mereka tidak banyak berharap mendapatkan keuntungan diri sendiri.
4. Kerja Keras
Para tokoh bangsa bekerja keras untuk menghasilkan karya terbaik bagi bangsa.
Contohnya, panitia sembilan bekerja keras untuk menyepakati rancangan pembukaan hukum dasar negara meskipun BPUPKI sedang masa reses.
5. Rela Berkorban
Para tokoh bangsa rela berkorban. Mereka rela meninggalkan keluarga dan tempat tinggal.
Demikian pula rela mengorbankan waktu, tenaga bahkan jiwa dalam rangka memerdekakan Indonesia.
Baca Juga: Sejarah dan Tugas PPKI, Badan yang Mengesahkan Dasar Negara Pancasila
6. Mengutamakan Persatuan dan Kesatuan
Para anggota BPUPKI dan PPKI meskipun dari berbagai daerah di Indonesia tetapi tetap mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa daripada kepentingan golongan.
Demi persatuan dan keutuhan bangsa, mereka bersedia dan rela untuk tidak memaksakan kehendaknya.
Contohnya, golongan Islam rela dengan perubahan sila I Piagam Jakarta, yaitu "ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syari’at Islam bagi pemeluk-pemeluknya"
Sila I akhirnya diubah menjadi "Ketuhanan Yang Maha Esa" demi persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
Ini merupakan wujud pengorbanan dan semangat persatuan.