Bobo.id - Siapa yang punya rambut dengan panjang melebihi bahu? Agar rambut tidak mengganggu aktivitas, hal yang dilakukan adalah mengikat rambut.
Selain itu, ada juga yang memiliki rambut panjang agar bisa dikucir dengan berbagai model.
Cara paling mudah dan cepat yang sering dilakukan orang yang memiliki rambut panjang saat mengucir rambut adalah dengan model kucir ekor kuda, atau disebut juga ponytail.
Model ikatan ini berbentuk satu ikatan besar di kepala bagian tengah belakang.
Semakin kencang ikatan, maka rambut tidak mudah berantakan atau ikat rambut tidak mudah lepas.
Namun apakah teman-teman pernah merasa pusing ketika ikatan rambutmu terlalu kencang?
Yap, mengikat rambut terlalu kencang memang bisa menyebabkan kepala jadi pusing, teman-teman.
Apa sebabnya dan dampak apa lagi dari mengikat rambut terlalu kencang, ya?
Mengikat Rambut Terlalu Kencang Menyebabkan Kepala Terasa Pusing
Efek paling umum yang dirasakan dari ikatan rambut yang terlalu kencang adalah sakit kepala maupun migrain atau sakit kepala sebelah, teman-teman.
Ikatan rambut yang terlalu kencang akan menarik saraf yang ada di kulit kepala dan sekitar wajah.
Rambut yang diikat terlalu kencang akan membuat folikel rambut menegang dan memberi tekanan pada folikel yang menyebabkan beberapa bagian rasanya seperti tercekik.
Nah, dengan menarik ujung saraf sensorik inilah maka akan menyebabkan munculnya sakit kepala, terlebih kalau kita memang mudah mengalami sakit kepala.
Selain itu, teman-teman yang memiliki rambut panjang dan tebal juga akan lebih mudah mengalami pusing, karena berat rambut hanya akan berada pada satu titik dan memberikan beban tambahan pada ikatan rambut.
Baca Juga: Salah Satunya Pisang, Hindari Konsumsi 3 Buah Ini untuk Menu Buka Puasa, Terutama saat Perut Kosong
Menjadi Pemicu Sakit Kepala
Saat kita mengikat rambut terlalu kencang, maka hal ini bisa menyebabkan sakit kepala, bahkan jika sudah terlalu sering, maka sakit kepala bisa muncul walaupun rambut sedang tidak diikat, lo.
Hal ini disebut dengan allodynia, yaitu rasa nyeri atau sakit karena rangsangan yang sebenarnya tidak menyakitkan tapi berulang.
Allodynia bisa memicu munculnya respons rasa dakit dari rangsangan, yang biasanya terjadi karena suhu, rangsangan fisik, maupun cedera pada suatu lokasi di tubuh.
Ikat Rambut Terlalu Kencang Juga Bisa Sebabkan Nyeri Leher dan Punggung
Tidak hanya menyebabkan sakit kepala atau pusing, mengikat rambut telalu kencang juga bisa memicu timbulnya nyeri leher serta nyeri punggung, lo.
Rasa sakit ini menjalar dari saraf di sekitar kulit kepala dan wajah yang tertarik karena ikatan rambut yang terlalu kencang.
Sama seperti sakit kepala, bagi teman-teman yang punya rambut yang panjang dan tebal akan menjadi lebih mudah mengalami nyeri leher dan punggung.
Kepala akan menumpu beban rambut yang lebih berat dan leher sebagai penyangga kepala akan lebih berat menumpu kepala dibandingkan saat rambut tidak diikat.
Baca Juga: Penting Menjaga Daya Tahan Tubuh Selama Puasa, Simak Tipsnya Berikut Ini, Salah Satunya Tidur Cukup
Mengikat Rambut Terlalu Kencang Menyebabkan Rambut Rontok
Selain menyebabkan pusing atau sakit kepala, mengikat rambut terlalu kencang juga bisa menyebabkan rambut menjadi rontok, lo, teman-teman.
Rambut yang ditarik terlalu kuat dan dilakukan berulang kali maka akan menyebabkan kerusakan folikel bahkan menarik rambut keluar dari kulit kepala.
Hal ini juga akan melemahkan batang rambut dan mencegah kemampuan folikel untuk menumbuhkan rambut baru.
Tarikan yang telalu kuat ini disebut juga dengan alopecia traksi, yang biasanya ditandao dengan kulit kepala yang menjadi kemerahan, terasa gatal, nyeri, hingga muncul bisul di kulit kepala.
Selain itu, kulit kepala juga akan menjadi lebih terlihat karena jarak rambut di kulit kepala yang melebar dan garis rambut di sekitar dahi juga akan terlihat mundur.
Hindari Mengikat Rambut Terlalu Kencang
Nah, agar kita tidak mengalami sakit kepala maupun kerontokan rambut, maka teman-teman bisa menghindari mengikat rambut terlalu kencang.
Selain itu, jika memang harus mengikat rambut, usahakan untuk tidak mengikat rambut terlalu lama, ya.
Teman-teman bisa membuka ikatan rambut dalam jangka waktu beberapa jam agar folikel rambut tidak terus-menerus tertarik karena ikatan rambut yang terlalu kencang.
Tonton video ini juga, yuk!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com