Isi Sumpah Pemuda
Berikut isi Sumpah Pemuda versi asli yang dituliskan dengan ejaan lama:
Kami poetra dan poetri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia.
Kami poetra dan poetri Indonesia mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.
Kami poetra dan poetri Indonesia mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.
Dalam ejaan baru, isi Sumpah Pemuda adalah:
Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.
Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
Selain menghasilkan tiga putusan itu, pada Kongres Pemuda II, lagu Indonesia Raya ciptaan W.R. Soepratman juga diperdengarkan untuk pertama kalinya.
Dalam Sumpah Pemuda, terdapat makna yang tersirat, teman-teman.
Yang pertama, memberikan penekanan untuk menghargai perjuangan Indonesia.
Lahirnya Sumpah Pemuda merupakan titik awal dimulainya perjuangan bangsa Indonesia untuk melepaskan diri dari penjajah.
Tanpa adanya peristiwa yang melahirkan Sumpah Pemuda, bangsa Indonesia mungkin tidak bersatu dan merdeka melawan penjajah.
Para pemuda dan pemudi pada masa itu rela berkorban waktu, pemikiran, materil, dan moral, untuk membuat negara Indonesia bersatu.