Bobo.id - Debu adalah salah satu hal yang tentunya ingin dihindari berada terlalu lama di rumah.
Hal itu karena debu tak hanya membuat rumah kotor, tapi juga bisa mengganggu saluran pernapasan kita.
Sayangnya, tanpa disadari kita justru menyimpan atau menggunakan barang-barang yang sebenarnya menjadi sumber debu di rumah.
Kira-kira benda apa saja? Cari tahu di sini, yuk!
1. Pelembap udara
Tahukah kamu kalau tungau debu (Dermatophagoides pteronyssinus) bisa menyebabkan reaksi alergi? Tak hanya itu, mereka juga aktif untuk menghasilkan debu.
Mikroorganisme ini menyukai kelembapan, itulah sebabnya rumah yang memiliki pelembab udara adalah surga bagi para tungau debu.
Agar tidak mengubah rumah menjadi sarang yang nyaman untuk tungau debu, lebih baik jangan gunakan pelembap udara ke daya penuh.
Kita cukup pertahankan tingkat kelembapan di kisaran 40% -50%.
Perlu juga dicatat bahwa pelembap udara jugamenghasilkan debu dengan sendirinya. Saat air menguap, mineral yang terlarut di dalamnya berubah menjadi debu putih.
Debu ini menutupi furnitur dan permukaan lain dengan lapisan tipis di ruangan tempat pelembap udara digunakan.
2. Pakaian dicuci dengan pelembut
Setiap kain terdiri dari serat yang hancur seiring waktu dan berubah menjadi debu.
Itulah yang terjadi jika kita mencuci pakaian dengan pelembut. Produk menembus ke dalam serat kain dan kemudian hancur.
Itulah mengapa terkadang kita lebih baik mencuci pakaian tanpa pelembut.
Baca Juga: Mulai dari Spons Sampai Remote TV, 4 Benda Ini Ternyata Perlu Sering Dibersihkan
3. Gorden tebal
Agar lebih mudah bernapas di rumah, kita bisa mencoba mengganti gorden tebal dengan gorden katun atau sintetis.
Hal itu karena gorden jeis katun atau sintetis menahan lebih sedikit kotoran dan bisa dicuci dengan mesin.
Sedangkan gorden tebal tak hanya membuat pengap, tapi juga menyimpan banyak debu dan sulut untuk dibersihkan.
4. Kertas dan karton
Serat kertas ketika hancur akan menghasilkan debu. Hal inilah yang juga menjadi alasan mengapa kita harus sering membersihkan rak buku.
Selain itu, ada sumber debu kertas lain di rumah, misalnya koran dan majalah bekas, kotak sepatu, dan masih banyak lagi.
5. Karpet tebal
Tahukah kamu kala karpet mengandung lebih banyak debu dan alergen daripada penutup lantai lainnya?
Karpet tidak hanya secara aktif menarik kotoran, tetapi juga memancarkan partikel mikro dan senyawa yang mudah menguap. I
tulah mengapa lebih baik memilih model dengan model karpet yang tak terlalu tebal. Selain itu, kita juga tidak perlu menutupi lantai secara keseluruhan.
Jika kamu memakai karpet di kamar tidur, sebaiknya jangan lagi digunakan. Karena karpet akan membuat kita menghirup banyak debu saat tidur.
benda
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com