Mudik Jadi Tradisi yang Dilakukan Setiap Idulfitri, Ternyata Sudah Dilakukan Sejak Zaman Kerajaan Majapahit! Ketahui Sejarahnya, yuk!

By Tyas Wening, Rabu, 12 Mei 2021 | 18:32 WIB
Ilustrasi mudik menggunakan pesawat saat Idulfitri. Bagaimana sejarah mudik saat Idulfitri yang berlangsung di Indonesia? (MaxPixel's contributors)

Arti Istilah Mudik

Sebelum kita mengetahui sejarah atau asal-usul mudik, ketahui dulu arti dari istilah mudik, yuk!

Mudik dalam tradisi orang Jawa adalah akronim dari bahasa Jawa, yaitu mulih dilik yang artinya 'pulang dulu'.

Hal ini juga diartikan sebagai pulang sebentar ke kampung halaman, dengan tujuan mengunjungi sanak saudara yang sudah lama tidak bertemu.

Selain bagi masyarakat Jawa, istilah mudik juga ada bagi masyarakat Betawi, lo.

Dalam tradisi masyarakat Betawi, mudik adalah akronim dari kembali udik. Udik dalam bahasa Betawi dapat diartikan sebagai kampung, dusun, maupun segala hal yang berlawanan dengan kota.

Baca Juga: Meski Tidak Mudik, Lebaran di Rumah Bisa Tetap Seru! Coba 5 Kegiatan Lebaran Ini bersama Keluarga

Asal-usul Tradisi Mudik

Lalu bagaimana tradisi mudik di Indonesia bermula hingga menjadi hal yang sampai sekarang selalu ditunggu-tunggu, ya?

Ternyata, tradisi mudik di Indonesia sudah berlangsung sejak zaman Kerajaan Majapahit dan Mataram Islam, lo.

Saat itu, Kerajaan Majapahit memiliki wilayah kekuasaan yang sangat luas, mulai dari Indonesia hingga mencapai Sri Lanka dan Semenanjung Malaya.

Akibatnya, pejabat-pejabat kerajaan ditempatkan di berbagai wilayah, dengan tujuan menjaga wilayah kekuasaan kerajaan. Hal ini juga dilakukan oleh pemerintah Kerajaan Mataram Islam.