Arti Istilah Mudik
Sebelum kita mengetahui sejarah atau asal-usul mudik, ketahui dulu arti dari istilah mudik, yuk!
Mudik dalam tradisi orang Jawa adalah akronim dari bahasa Jawa, yaitu mulih dilik yang artinya 'pulang dulu'.
Hal ini juga diartikan sebagai pulang sebentar ke kampung halaman, dengan tujuan mengunjungi sanak saudara yang sudah lama tidak bertemu.
Selain bagi masyarakat Jawa, istilah mudik juga ada bagi masyarakat Betawi, lo.
Dalam tradisi masyarakat Betawi, mudik adalah akronim dari kembali udik. Udik dalam bahasa Betawi dapat diartikan sebagai kampung, dusun, maupun segala hal yang berlawanan dengan kota.
Baca Juga: Meski Tidak Mudik, Lebaran di Rumah Bisa Tetap Seru! Coba 5 Kegiatan Lebaran Ini bersama Keluarga
Asal-usul Tradisi Mudik
Lalu bagaimana tradisi mudik di Indonesia bermula hingga menjadi hal yang sampai sekarang selalu ditunggu-tunggu, ya?
Ternyata, tradisi mudik di Indonesia sudah berlangsung sejak zaman Kerajaan Majapahit dan Mataram Islam, lo.
Saat itu, Kerajaan Majapahit memiliki wilayah kekuasaan yang sangat luas, mulai dari Indonesia hingga mencapai Sri Lanka dan Semenanjung Malaya.
Akibatnya, pejabat-pejabat kerajaan ditempatkan di berbagai wilayah, dengan tujuan menjaga wilayah kekuasaan kerajaan. Hal ini juga dilakukan oleh pemerintah Kerajaan Mataram Islam.