Proses Terjadinya Gerhana Bulan dan Jenis-Jenis Gerhana Bulan

By Ratih Sari Sugeng Wijayanti, Selasa, 18 Mei 2021 | 15:30 WIB
Ilustrasi gerhana bulan (Piqsels)

Gerhana bulan total biasanya terlihat seperti cincin berwarna yang mengelilingi bulan. Peristiwa ini juga dikenal dengan istilah blood moon.

Gerhana Bulan Sebagian

Jenis gerhana ini terjadi ketika senbagian bulan tertutup oleh bayangan bumi atau masih ada sebagian sinar matahari yang dapat dipantulkan oleh bulan.

Pada saat terjadinya gerhana bulan sebagian, posisi matahari, bumi, dan bulan tidak sejajar garis lurus.

Baca Juga: Ciri-Ciri Bintang, Benda Antariksa yang Memancarkan Cahaya dalam Tata Surya

Gerhana Bulan Penumbra

Jenis gerhana ini terjadi ketika seluruh bayangan bulan berada di dalam bayangan penumbra bumi yang mengakibatkanbagian bulan masih terlihat meski berwana suram.

Siklus Gerhana Bulan

Dalam satu tahun, gerhana bulan biasanya hanya muncul dua sampai tujuh kali. Siklus gerhana bulan memiliki periode terlihat selama 200 tahun sekali.

Rekor terjadinya gerhana bulan adalah pada tahun 1982 dengan terjadi tiga kali gerhana bulan total.

Sementara pada 2009 hingga 20012 telah terjadi 17 gerhana bulan bercincin, 7 kali gerhana bulan total, empat kali gerhana bulan sebagian, serta empat kali gerhana bulan penumbra.

 

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id

Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com