2. Masa Radikal
Pembagian masa pergerakan nasional yang kedua adalah masa radikal atau yang disebut juga sebagai masa non-kooperasi, yang berlangsung tahun 1920 - 1930.
Ternyata ada alasan mengapa perjuangan rakyat Indonesia pada masa ini disebut sebagai masa radikal, teman-teman.
Hal ini disebabkan karena pergerakan nasional pada masa itu bersifat radikal atau keras dalam melawan pemerintah Belanda.
Selain itu, masa radikal disebut juga sebagai masa non-kooperasi atau non-kooperatif.
Sebabnya adalah karena pada masa ini, organisasi-organisasi menggunakan asas non-kooperatif.
Maksud dari asas non-kooperatif adalah tidak adanya kerja sama yang dilakukan antara organisasi dengan pemerintah Belanda.
3. Masa Moderat
Tahap pembagian masa pergerakan nasional yang terakhir adalah masa moderat, yang berlangsung tahun 1930 - 1942.
Pada masa moderat, ditandai dengan berbagai organisasi baru yang mulai terbentuk.
Berbeda dengan masa radikal, masa moderat disebut sebagai masa kooperasi atau kooperatif.
Hal ini disebabkan karena berbagai organisasi pergerakan mulai melunak dan mulai mau bekerja sama dengan pemerintah Belanda.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com