5 Tempat yang Jarang Mendapat Sinar Matahari, Bahkan Ada yang Punya Sinar Matahari Buatan Sendiri

By Ratih Sari Sugeng Wijayanti, Selasa, 18 Mei 2021 | 19:15 WIB
Ilustrasi Matahari (Pixabay)

Agustus menjadi bulan paling hangat di kota ini, tetapi tidak sehangat yang teman-teman bayangkan.

2. Torshavn, Faroe Island

Torshavn terletak di ibukota Faroe Island, tepatnya di bagian selatan pantai timur Streymoy. Daerah ini mendapat julukan sebagai tempat paling mengandung planet bumi.

Hal ini karena Torshavn hanya mendapat kurang lebih 2, 4 jam sinar matahari atau 840 jam per tahun.

Suhu tertinggi di daerah ini adalah sekitar 12 derajat celcius. Sedangkan ketika musim dingin tiba suhu di sini hanya berkisar 6 derajat celcius.

Baca Juga: Tak Hanya Bau Badan, Cuaca Panas Juga Menyebabkan Bau Mulut, Lo!

3. Barrow di Alaska

Barrow yang sekarang bernama Utqigvik terletak di Alaska Utara. Tempat ini selalu diselimuti oleh kegelapan tanpa sinar matahari selama kurang lebih 65 hari atau disebut dengan malam kutub.

Uniknya, setelah mengalami malam kutub, tempat ini akan terus mendapat sinar matahari selama berbulan-bulan.

4. Rjukan, Norwegia

Tempat ini dikelilingi oleh pegunungan tinggi, hal ini lah yang membuat daerah ini jarang terkena sinar matahari. Warga Rjukan tidak mendapat sinar  matahari yang cukup sekitar enam bulan.