Menara lonceng ini merupakan menara dari sebuah gereja yang ada di Desa Curon dan menjadi satu-satunya pengingat akan Desa Curon yang saat ini sudah berada di bawah danau.
Diperkirakan, menara lonceng ini dibangun tahun 1375.
Nah, menara lonceng ini kemudian menjadi hal yang menarik dari bendungan ini dan menjadi tujuan wisata para turis.
Mengapa Desa Curon Bisa Kembali Terlihat?
Pada bulan Mei 2021 ini, penduduk setempat kembali melihat Desa Curon yang sudah tenggelam lebih dari 70 tahun.
Bahkan air di danau yang menggenangi Desa Curon ini terlihat kering, teman-teman.
Baca Juga: Point Nemo, Titik Terpencil Lokasi Kuburan Roket dan Sampah Antariksa
Ternyata, Danau Resia memang sengaja sedang dikeringkan untuk sementara waktu.
Hal ini dilakukan karena adanya perbaikan bendungan dan sistem perpipaan pada bendungan.
Keringnya air di bendungan ini menyebabkan sisa-sisa desa terlihat seluruhnya, mulai dari jalanan, tangga, atap, hingga ruang bawah tanah milik rumah-rumah warga.
Selain itu, Danau Resia yang mengering ini juga menarik para turis, penduduk sekitar, dan penduduk yang dulunya tinggal di Desa Curon untuk melihat desa di bawah danau ini.
Yuk, lihat video ini juga!
-----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.