Nah, inilah sebabnya anak-anak unggas yang baru menetas dari telurnya akan menganggap hal pertama yang dilihatnya sebagai induk, karena mereka merasa hal itulah yang akan mengajarkan anak-anak unggas tadi banyak hal hingga dewasa.
Dengan melakukan proses imprinting, maka memungkinkan anak unggas untuk bisa memahami perilaku dan vokalisasi yang sesuai pada spesies mereka, nih, teman-teman.
Selain itu, imprinting juga membantu anak unggas untuk bisa mengenali hewan lain dari spesiesnya dan belajar untuk bersosialisasi sehingga bisa mendapatkan pasangan dari spesiesnya.
Baca Juga: Anak Kucing Senang Menggigit atau Mencakar Apapun yang Lewat di Depannya, Ternyata Ini Sebabnya
Unggas Akan Sulit Lepas dari "Induk"nya
Ketika mama pergi sebentar ke ruangan lain meninggalkan adik bayi di kamar, hal ini biasanya akan membuat adik bayi menangis karena tidak mau atau sulit ditinggalkan.
Hal ini ternyata juga terjadi pada anak-anak unggas yang mengikuti hal pertama selain induk yang dilihatnya, lo.
Ketika hal pertama yang dilihat anak unggas saat menetas adalah manusia atau hewan lain, maka mereka akan terus menganggap kita sebagai induk seumur hidupnya, nih, teman-teman.
Akibatnya, anak unggas akan menjadi sulit lepas dari "induk" palsunya ini dan berpengaruh pada kehidupan mereka.