Dongeng Anak: Mengapa Burung Beo Selalu Meniru Suara #MendongenguntukCerdas

By Sarah Nafisah, Senin, 31 Mei 2021 | 18:00 WIB
Dongeng Anak: Mengapa Burung Beo Selalu Meniru Suara (Dok. Majalah Bobo)

Maka pulanglah penduduk hutan ke tempat masing-masing. Mereka mulai berpikir keras untuk mencari suara yang gagah dan cocok untuk mereka masing-masing.Begitulah, hari demi hari penduduk hutan sibuk bersuara. Mencari-cari suara yang akan mereka pakai selanjutnya. Singa yang telah dinobatkan sebagai raja hutan karena keberaniannya, lebih dahulu memilih suara mengaum.

"Aouuuuum," katanya dengan gagah memamerkan suaranya. Penduduk hutan yang lain senang mendengarnya. Mereka merasa suara itu pas benar dengan bentuk tubuh singa yang gagah.Akan tapi tidak semua hewan senang mendengarnya. Burung Beo yang usil malah menertawakan suara itu.

Baca Juga: Gemas Sekaligus Keren! Tikus Mungil Ini Punya Tempat Tinggal Layaknya Negeri Dongeng, Ini 5 Potretnya

"Hahaha, mirip orang sakit gigi," cetus Beo sambil tertawa terbahak-bahak. Singa sangat malu mendengarnya.Begitulah, hari berganti hari, semuanya mencoba berbagai suara kecuali Beo. Ia sibuk mengejek suara-suara yang berhasil ditemukan.

"Hahaha, seperti suara pintu yang tidak diminyaki," ejek Beo kepada Jangkrik yang menemukan suara berderik. "Hahaha, kudengar neneknenek tertawa," ejeknya kepada Kuda."Ban siapa yang bocor? Hahaha," ia menertawakan suara desis Ular.