1. Menimbulkan Rasa Nyeri
Hal inilah yang paling sering dirasakan saat gigi kita berlubang, teman-teman, yaitu rasa nyeri yang muncul pada gigi yang berlubang.
Tingkat rasa sakit yang dirasakan berbeda-beda, tergantung pada keparahan lubang gigi teman-teman.
Rasa nyeri ini bisa muncul dan hilang secara tiba-tiba, lo, mungkin sekarang ada rasa nyeri yang mucul, tapi tidak lama kemudian akan hilang, begitu juga sebaliknya.
Rasa sakit ini tidak hanya dirasakan pada gigi yang berlubang saja, lo, teman-teman, tapi bisa menjalar sampai ke telinga dan rahang hingga menyebabkan sakit kepala.
O iya, selain menimbulkan rasa sakit, lubang pada gigi ini juga bisa menghambat aktivitas kita hingga menyebabkan kita lebih sensitif pada lingkungan sekitar, misalnya suara yang bising dan terlalu keras.
Baca Juga: Bisa Bantu Jaga Daya Tahan Tubuh Hingga Sehatkan Mata, Inilah 6 Manfaat Anggur untuk Kesehatan
2. Memengaruhi Struktur Rahang
Gigi berlubang yang dibiarkan terlalu lama juga bisa memengaruhi struktur rahang kita, lo, teman-teman.
Terlalu lama membiarkan gigi berlubang akan menyebabkan infeksi yang terjadi semakin meluas tidak hanya di bagian gigi, tapi juga di bagian gusi.
Saat ada gigi yang menjadi ompong atau tanggal karena proses pembusukan gigi berlubang, maka otomatis gigi yang lain akan bergeser.
Nah, hal inilah yang akan memengaruhi struktur gigi dan juga rahang kita, lo, teman-teman.