Buaya akhirnya memejamkan mata untuk tidur. Akan tetapi, tiba-tiba terdengar senandung merdu yang keluar dari dalam dirinya."Oh!" serunya heran. Matanya terbuka lebar. "Selama hidup, baru kali ini aku dapat bernyanyi.
Wow, aku akan mengajak Burung Penyanyi sahabatku untuk bernyanyi bersama. Pasti akan sangat menyenangkan!"
Buaya kemudian asyik mendengarkan senandung yang keluar dari dalam dirinya. Setelah beberapa lama ia merasa lelah. Ia lalu membuka mulutnya, dan menguap lebar-lebar.
Baca Juga: Tidak Selalu Jahat, Raksasa dalam Dongeng Ini Juga Punya Sifat Baik, yuk, Ketahui Tokoh Raksasa dalam Dongeng! #MendongenguntukCerdasKetika akan menutup matanya, ia melihat satu makhluk bertengger di hidungnya. Makhluk itu kelihatan sangat marah.
Dia si Burung Penyanyi. "Kau jahat!" omel burung itu.
"Mengapa kau tidak memberi tahu kalau ingin membuka mulut? Aku terjatuh ke dalam mulutmu, tahu? Menyebalkan!"
Buaya mengernyitkan dahi."Jadi," katanya, "senandung yang terdengar dari dalam diriku itu suara senandungmu? Bukan senandungku?""Ya!" jawab Burung Penyanyi. Ekornya digoyang-goyangkan.