2. Membaringkan TV
Terkadang kita menginginkan suasana baru di rumah. Hal ini akhirnya membuat kita mencoba mengubah posisi barang-barang, termasuk TV.
Banyak yang menganggap remeh posisi TV saat memindahkannya. Misalnya, membiarkan TV layar datar dengan posisi terbaring.
Hal ini bisa membuat layar TV kita retak dan bukan tak mungkin juga menjadi rusak.
Kenapa begitu?
Ternyata TV layar datar sudah dirancang khusus dengan tumpuan di bagian bawah. Sehingga ia harus selalu diletakkan berdiri atau tegak.
Saat dibaringkan, TV layar datar akan tak seimbang dan gravitasi menarik ujung layar ke bawah.
Inilah yang akhirnya bisa menyebabkan layar TV retak.
Baca Juga: Dipercaya Menyebabkan Mata Minus, Benarkah Menonton Televisi Terlalu Dekat Bisa Merusak Mata?
3. Tidak Memerhatikan Penempatan TV
TV layar datar punya bobot yang ringan jika dibandingkan dengan jenis televisi yang lain. Karena itu ia rentan sekali untuk terjatuh jika terkena guncangan.
Karena itu biasanya TV layar datar disarankan untuk dipasang pada dinding menggunakan bracket (penyangga).
Hal itu dilakukan untuk menghindari risiko TV terjatuh jika ada guncangan. Misalnya saat gempa bumi, lemparan dari benda lain, atau bahkan tersenggol.
Jika memutuskan untuk tidak meletakkannya pada dinding, usahakan penempatan aman agar TV tidak mudah jatuh.
Jika TV layar datar sampai jatuh terbalik, kemungkinan besar televisimu akan rusak.