Contoh Perilaku yang Menunjukkan Sikap Pemborosan Air, Materi Kelas 5 Tema 9

By Tyas Wening, Senin, 14 Juni 2021 | 13:19 WIB
Apa saja contoh perilaku pemborosan air? (Pixabay from Pexels)

Bobo.id - Air adalah sumber daya alam yang dibutuhkan oleh setiap makhluk hidup di Bumi.

Air berguna untuk memenuhi kebutuhan makan, minum, mencuci, mandi, hingga berbagai kegiatan lain, seperti menjadi sumber penggerak turbin untuk pembangkit listrik tenaga air.

Maka dari itu, air menjadi hal yang sangat diperlukan manusia.

Air bisa didapatkan dari berbagai sumber, seperti laut, sungai, maupun air tanah.

Baca Juga: Tanda-Tanda Tanaman Kekurangan Air dan Tanda-Tanda Tanaman Kelebihan Air

Sayangnya, kadang manusia memanfaatkan air dengan tidak semestinya. Contohnya adalah melakukan pemborosan pada penggunaan air.

Padahal, sumber air bersih bisa saja berkurang dan menyebabkan kita jadi kekurangan air bersih dan tidak bisa melakukan kegiatan dengan air.

Tanpa sadar, ternyata ada beberapa perilaku manusia yang menjadi contoh pemborosan air, lo.

Apa saja contoh perilaku yang menunjukkan sikap pemborosan air? Cari tahu di sini, yuk!

Baca Juga: Dibilang Bisa Sebagai Pengganti Nasi, Ubi Punya Manfaat Mencegah Kanker

1. Membiarkan Air Mengalir saat Menyikat Gigi

Menyikat gigi penting dilakukan untuk menjaga kesehatan dan kebersihan gigi serta mulut.

Ada yang menyikat gigi saat mandi, namun ada juga yang menyikat gigi di wastafel.

Ketika menyikat gigi, apakah teman-teman mematikan keran air atau membiarkannya tetap menyala dan mengalirkan air?

Jika sedang menyikat gigi, maka sebaiknya kita mematikan dan menutup keran air, sehingga air tidak mengalir, teman-teman.

Baca Juga: Pengertian Garis Lintang dan Garis Bujur pada Peta, Materi Kelas 5 Tema 9

Hal ini mungkin terlihat sederhana, tapi air yang mengalir saat kita menyikat gigi jumlahnya mungkin tidak sedikit.

Akibatnya, tidak mematikan keran saat menyikat gigi menjadi salah satu contoh perilaku pemborosan air.

2. Lupa Mematikan Keran Air saat Mengisi Bak Mandi

Ketika mandi, kita akan menyalakan keran air untuk mengisi bak mandi agar tetap ada air yang digunakan saat mandi.

Nah, ketika mengisi bak mandi ini, maka keran akan dimatikan kalau bak mandi sudah penuh.

Namun kadang kita lupa untuk mematikan keran air, misalnya setelah mandi karena bak mandi belum penuh.

Lupa mematikan keran air ini nanti akan menyebabkan air di bak mandi jadi berlebihan meski bak mandi sudah penuh.

Akibatnya, air jadi terbuang percuma dan menjadi pemborosan air.

3. Menyiram Tanaman di Waktu yang Tidak Tepat

Selain untuk manusia dan hewan, air juga menjadi sumber daya alam yang penting untuk tanaman.

Maka dari itu, tanaman harus disiram dengan teratur agar bisa tetap hidup dan tidak mengering.

Baca Juga: Apa Saja Akibat yang Ditimbulkan dari Erosi oleh Air? Materi Kelas 3 SD Tema 8

Dalam menyiram tanaman, ada hal-hal yang perlu diperhatikan, nih, teman-teman.

Salah satunya adalah waktu penyiraman tanaman. Sebab menyiram tanaman pada waktu yang tidak tepat akan menjadi contoh perilaku pemborosan air.

Misalnya menyiram tanaman pada saat hari sedang panas terik sebaiknya tidak dilakukan.

Karena air justru akan dengan cepat menguap dan tidak sempat terserap ke tanah. Hal ini justru membuat menyiram tanaman jadi tidak efektif.

Sebaiknya, siram tanaman di pagi atau sore hari saat udara tidak panas.

-----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.