Bobo.id - Apakah teman-teman mengenal bonsai? Bonsai adalah tanaman yang dikerdilkan di dalam pot.
Kata bonsai berasal dari bahasa Jepang, yaitu bon yang berarti pot dan sai yang berarti tanaman.
Seni mengerdilkan tanaman ini sudah dilakukan sejak tahun 265-420 Masehi.
Baca Juga: Bukan Dibangun di Pohon Besar, Rumah Pohon Ini DIbuat di Tanaman Bonsai, Lihat Hasilnya, yuk!
Untuk membuat sebuah tanaman menjadi bonsai yang cantik, membutuhkan waktu yang lama hingga bertahun-tahun. Perawatan yang memakan waktu lama itu, menjadi salah satu penyebab harga satu bonsai bisa mencapai miliaran rupiah.
Banyak orang membeli bonsai saat sudah berbentuk bonsai. Padahal, merawat dan membentuk bonsai sendiri itu mengasyikkan, lo.
Teman-teman bisa mencoba menanam dan merawat bonsai sendiri. Berikut cara untuk membuat bonsai.
Baca Juga: Banyak Nyamuk di Rumah? Inilah 6 Tanaman yang Bisa Mengusir Nyamuk
1. Tentukan Jenis Tanaman
Saat menentukan jenis tanaman, teman-teman harus memilih dulu di mana tanaman akan dirawat.
Merawat tanaman di dalam ruangan dan di luar ruangan akan berdampak pada jenis tanaman yang harus dipilih.
Bila teman-teman akan merawat di dalam ruangan, pilihan jenis tanaman akan terfokus pada pohon subtropis.
Tumbuhan subtropis adalah jenis yang tidak membutuhkan banyak sinar matahari, sehingga mampu hidup di dalam ruangan.
Jika teman-teman memutuskan menanam di luar ruangan, maka akan ada banyak pilihan jenis tanaman.
Setelah menentukan pilihan, teman-teman bisa membeli pohon di toko tanaman. Tapi ingat belilah tanaman yang belum dibonsai atau masih dalam bentuk bibit.
Tanam bibit yang sudah dibeli dan rawat hingga berusia 3-5 tahun, di usia itu pohon sudah siap untuk ditata.
Baca Juga: Inlah 4 Jenis Tanaman yang Tahan di Bawah Sinar Matahari, Bisa Memperindah Halaman Rumah
2. Menata Pohon
Bagian menata pohon ini menjadi saat di mana teman-teman mulai berkreasi.
Teman-teman bisa memulai dengan memangkas pohon sedikit demi sedikit dan mulai mengikat untuk membuat bentuk.
Ada beberapa teknik pemotongan yang bisa teman-teman lakukan.
- Jika ada dua cabang dengan ketinggian sama, potong salah satu dan pertahankan yang lain.
- Potong juga cabang yang tumbuh dengan belokan atau tikungan tidak sesuai keinginan.
- Bila ada bagian atas tanaman yang tidak proposional, potong, dan rapikan.
Sedangkan untuk pengikatan, teman-teman bisa membungkus dengan aluminium baru mengikat pohon dengan kawat.
Dengan bantuan kawat, teman-teman bisa membentuk atau membelokkan batang sesuai dengan yang diinginkan.
Pemasangan kawat ini bisa dilakukan selama beberapa tahun. Teman-teman bisa mulai melepas kawat saat tanaman sudah terbentuk atau menjadi lebih besar.
Baca Juga: Dapat Memperindah Sudut Ruangan dan Halaman Rumah, 5 Jenis Tanaman Hias Ini Sangat Mudah Dirawat
3. Merawat
Merawat bonsai tidak jauh berbeda dengan merawat tanaman lain yang tumbuh di dalam pot.
Teman-teman harus memperhatikan ukuran tanaman yang disesuaikan dengan ukuran pot. Bila tanaman sudah lebih besar, repoting atau pergantian pot harus dilakukan.
Jangan lupa juga memberikan air yang cukup. Setidaknya siram bonsai sekali sehari atau sesuai kebutuhan tanaman.
Baca Juga: 4 Tanaman Hias Sukulen Ini Mudah dan Cocok Ditanam Oleh Pemula, Tidak Butuh Perawatan Khusus
Tambahkan juga pupuk untuk menjaga kondisi tanah tetap subur.
Teman-teman bisa menanam bonsai untuk sebagai proyek jangka panjang. Minta bantuan orang tua untuk menemani menanam dan merawat tanaman bonsai.
Selamat mencoba menanam.
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.