1. Dulu Tersebar di Wilayah yang Luas
Nama ilmiah badak jawa adalah Rhinoceros sondaicus dari bahasa Yunani “rhino”, yang berarti “hidung” dan “ceros” yang berarti “cula”.
Sondaicus diambil dari kata “Sunda”. Sebelumnya badak jawa tersebar di wilayah Asia Tenggara dari Sumatera hingga Jawa. Namun, sekarang tinggal tersisa di Ujung Kulon, Banten.
Baca Juga: Bisa Berharga Miliaran, Ini Trik Membuat dan Merawat Bonsai Sendiri
2. Kulit dan Cula Badak
Kulit badak terdiri dari sel-sel keras untuk melindungi tubuhnya dari ancaman. Kalau spesies badak lain memiliki dua cula, lain halnya dengan badak jawa. Badak jawa hanya memiliki satu cula.
Cula ini tersusun dari keratin zat yang sama dengan pembentuk kuku dan rambut. Sering kali, badak diburu untuk diambil culanya sebagai obat tradisional.
Padahal, menurut penelitian yang dilakukan di Ohio University, cula badak tidak memiliki khasiat apapun karena zat pembentuknya mirip dengan kuku dan rambut.