Bobo.id - Apakah minyak goreng di rumahmu disimpan dalam wadah kaleng? Kalau iya, kita harus berhati-hati mulai sekarang.
Minyak goreng adalah salah satu bahan untuk memasak yang paling sering digunakan dan selalu tersedia di rumah.
Seperti namanya, minyak ini kita manfaatkan untuk menggoreng. Namun, bisa juga kita gunakan sedikit untuk menumis atau sebagai pelumas adonan.
Baca Juga: Apa yang Terjadi Pada Tubuh Kalau Kita Makan Nasi dengan Tempe?
Karena penggunaannya yang tak langsung habis, biasanya kita menyimpan minyak goreng dalam wadah.
Wadah minyak bisa berbahan plastik, kaca, atau bahkan kaleng.
Yap, bahan kaleng banyak digunakan untuk menyimpan minyak karena dianggap lebih awet. Selain itu, kaleng puntahan terhadap suhu panas.
Namun, siapa sangka kalau menyimpan minyak dalam kaleng justru tidak baik, lo. Kenapa? Yuk, simak penjelasan selengkapnya berikut ini.
Minyak Goreng Bisa Rusak di Wadah Kaleng
Minyak goreng memang terkenal jadi bahan yang mudah rusak. Salah satu bentuk kerusakannya adalah munculnya bau tengik.
Bau ini membuat minyak tak bisa lagi digunakan karena bisa merusak cita rasa makanan.
Nah, ternyata salah satu penyebab minyak berbau tengik adalah tempat penyimpanannya, lo.
Minyak goreng sebaiknya jangan bersentuhan dengan bahan logam atau kaleng.
Logam kaleng akan bereaksi dengan minyak goreng dan mempercepat minyak jadi berbau tengik. Hal ini tentunya membuat kita tak ingin memakainya lagi.
Berikut ini beberapa cara supaya minyak goreng tidak tengik:
1. Letakkan botol minyak goreng di tempat gelap (tidak langsung kena sinar lampu atau matahari).
Ingat, cahaya merupakan musuh utama, yang bisa mengubah minyak goreng baik menjadi tengik.
2. Pilih botol berwarna gelap agar minyak goreng aman dari kerusakan yang disebabkan cahaya.
3. Setelah dipakai, simpan botol dalam keadaan tertutup.
4. Supaya minyak goreng tidak tengik, jika menyimpan minyak goreng di dalam botol, usahakan udara di atas botol sedikit mungkin.
Nasi Bisa Bersihkan Minyak
Tahukah kamu kalau nasi bisa membuat minyak kotor jernih kembali? Yap, kita bisa memanfaatkan nasi sisa kemarin saja, tidak perlu nasi baru.
Caranya, pertama kepal-kepal nasi menjadi bola. Pastikan kepalannya betul-betul keras dan padat.
Kemudian, panaskan dulu minyak goreng yang sudah kotor dan ingin kita bersihkan.
Saat minyak sudah panas, cemplungkan kepalan nasi ke dalam minyak tersebut. Lalu, putar-putar nasi mengelilingi minyak .
Nantinya, kotoran kecil langsung menempel pada nasi.
Kalau sudah bersih, kita bisa mengeluarkan nasi dan membuangnya.
(Penulis: Virny Apriliyanty)
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.