Bobo.id - Selada menjadi sayuran yang banyak dicari saat ini. Terlebih saat pesta bakar daging, selada tidak boleh absen.
Selada adalah sayuran yang cocok untuk memenuhi kebutuhan cairan pada tubuh. Sehingga selada cocok disandingkan dengan daging panggang untuk memberikan sensasi segar.
Bukan hanya memberikan sensasi segar, selada juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.
Baca Juga: Cara Menanam Bawang Putih di Rumah, Mudah dan Praktis untuk Stok Bumbu Dapur
Selada adalah sayuran yang mengandung antioksidan antosianin, beta karoten, dan vitamin C. Kandungan itu membuat selada menjadi sayuran yang mempu menangkal radikal bebas.
Selain itu selada juga memiliki kandungan vitamin A yang baik untuk kesehatan mata.
Untuk teman-teman yang suka mengonsumsi selada, ayo, belajar menanam selada sendiri di rumah.
Menanam sayuran tidak harus dilakukan di lahan yang luas, lo. Dengan menggunakan teknik hidroponik, bercocok tanam tidak lagi membutuhkan lahan luas.
Teman-teman bisa menggunakan halaman rumah atau lahan sempit lainnya yang terpapar matahari.
Yuk, simak cara menanam selada dengan teknik hidroponik berikut ini!
Baca Juga: Apa yang Terjadi Pada Tubuh Kalau Kita Makan Nasi dengan Tempe?
Persiapkan Alat
Pertama-tama teman-teman perlu menyiapkan alat untuk bercocok tanam dengan cara hidroponik.
Perlengkapan yang dibutuhkan cukup mudah dan bisa kita temukan di rumah.
Pertama siapkan gelas plastik yang sudah dilubangi bagian bawah dan kain flanel atau spons.
Lalu siapkan juga wadah besar untuk penampungan air.
Siapkan juga kapas atau spons kecil serta wadah cekung yang bisa diisi air.
Baca Juga: Cara Menanam Lavender di Pot, Rumah Jadi Harum Setiap Saat
Merangkai Alat dan Menanam
Rakit alat-alat tadi dengan meletakan kain flanel atau spons ke dalam gelas plastik yang sudah dilubangi, hingga menutupi lubangnya.
Gelas plastik itu nantinya akan menjadi tempat selada tumbuh.
Masukan gelas plastik ke dalam tampungan air sedalam 1 cm. Teman-teman harus memastikan flanel atau spons sudah terendam air sebagian.
Sebelum mengisi gelas plastik dengan bibit tanaman, teman-teman perlu menyemai benih selada di tempat berbeda.
Untuk menyemai benih, kita bisa menggunakan kapas atau spons kecil sebagai media penyemaian.
Baca Juga: Cara Menanam Pohon Mangga dari Biji, Bisa Panen Sendiri di Rumah
Masukan kapas atau spons ke dalam wadah yang sudah diisi air.
Letakan beberapa benih selada di atasanya dan simpan di tempat bersuhu ruangan.
Setelah benih tumbuh dan mengeluarkan daun sejati, pindahkan bibit ke gelas plastik yang sudah disiapkan.
Untuk mengetahui bibit siap dipindahkan atau belum, kita bisa melihat daun yang dikeluarkan sudah menyerupai selada atau belum.
Bila sudah menyerupai, bibit selada siap dipindahkan.
Merawat Selada Hidroponik
Letakan tanaman hidroponik di tempat yang terpapar sinar matahari.
Lalu usahakan juga tempat tersebut terpapar angin.
Tanaman hidroponik membutuhkan nutrisi dari matahari, angin, dan pupuk cair.
Untuk pupuk cair, kita bisa menggunakan bahan kimia atau alami.
Pupuk bahan kimia bisa teman-teman dapatkan di toko tanaman.
Sedang pupuk alami, teman-teman bisa menggunakan air bekas rendaman beras dan air bekas rendaman daun pisang yang sudah diolah.
Setelah selada berumur 30 hari teman-teman bisa memanennya.
Sebaiknya kita tidak memanen dengan memotong semua daun. Potong 50 persen dari daun yang sudah tumbuh.
Biarkan sisa daun tetap berada di gelas plastik, supaya kembali tumbuh dan bisa di panen ulang.
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.