Padahal Terancam Punah, Kura-Kura Sulcata Masih Sering Dijadikan sebagai Hewan Peliharaan! Pernah Lihat?

By Amirul Nisa, Senin, 28 Juni 2021 | 08:00 WIB
Kura-kura sulcata yang nyaris punah tapi masih ditangkap dan dijadikah hewan peliharaan. (Pixabay)

 

Bobo.id - Kura-kura sering dijadikan hewan peliharaan. Teman-teman memelihara kura-kura di rumah?

Salah satu kura-kura yang unik dan sering dijadikan hewan peliharaan adalah kura-kura sulcata

Kura-kura jenis sulcata memiliki harga hingga Rp 2 juta saat berukuran kecil.

Saat kura-kura sulcata berumur 5-6 tahun, harganya sudah berkisar Rp 7 juta sampai Rp 15 juta.

Baca Juga: Bukan Hanya Bikin Gemas, Mengajak Hewan Peliharaan Bermain Bisa Datangkan Manfaat Ini!

Di balik harga yang mahal itu, ternyata kura-kura jenis sulcata sudah mulai terancam punah, lo.

Hewan ini terdaftar punah karena hilangnya habitat dan terlalu banyak ditangkap.

Jadi, kalau teman-teman ingin memelihara kura-kura bisa pilih jenis lain saja, ya.

Tapi tidak ada salahnya, teman-teman mengenal seperti apa kura-kura sulcata.

Baca Juga: Apakah Benar Warna Merah dan Kuning Membuat Kita Merasa Lapar?

Kura-kura sulcata juga dikenal sebagai kura-kura pacu Afrika. Kura-kura sulcata disebut sebagai kura-kura pacu karena bertubuh besar dan tangguh.

Saking besarnya, kura-kura ini berada pada posisi ketiga kura-kura terbesar di dunia.

Ingin tahu lebih banyak tentang kura-kura sulcata? Simak penjelasan berikut.

Baca Juga: Selalu Diajak Jalan-Jalan oleh Pemiliknya, Kura-Kura Afrika Sepanjang Hampir 1 Meter Ini Menarik Perhatian Penduduk Sekitar

Si Tangguh dari Afrika

Kura-kura sulcata berasal dari dataran Afrika, yaitu dari Gurun Sahara dan Sahel.

Wilayah itu merupakan eko transisi dari padang rumput semi-kering, semak belukar, dan sabana Afrika Utara.

Sulcata dewasa rata-rata memiliki panjang cangkang 46 sampai 92 cm, dengan berat sekitar 45 sampai 68 kilogram.

Kura-kura yang hidup di wilayah gurun ini memliki kemampuan beradaptasi yang hebat dengan panas ekstrem.

Di wilayah asalnya, kura-kura ini bertahan hidup dengan menggali lubang sedalam 80 cm untuk berlindung dari panas matahari.

Baca Juga: Tahun Ini Usianya 189 Tahun, Inilah Kisah Mengharukan Kura-Kura Tertua di Dunia

Herbivora Sejati

Kura-kura Sulcata adalah hewan herbivora sejati. Di habitatnya, ia hanya makan rumput dan semak gurun.

Sesekali, kura-kura sulcata juga mengonsumsi bunga dan gulma yang ada di gurun.

Walau kura-kura sulcata hanya makan daun-daunan, kura-kura jenis ini memiliki kekuatan yang besar.

Kura-kura jenis ini mampu merobohkan benda berat dengan mudah. Kadang-kadang ia suka menabrakkan diri untuk mengintimidasi lawannya.

Membesarkan Anak

 

Kura-kura akan bertelur pada bulan September dan akhir Nobember pada musim penghujan.

Saat akan bertelur, kura-kura sulcata betina akan membuat sarang di tanah, yang kemudian jadi tempat untuk mengeluarkan telur-telurnya.

Baca Juga: Apa yang Terjadi Jika Salah Satu dari Rantai Makanan Mendadak Punah atau Hilang?

Satu kura-kura sulcata betina dapat bertelur 15 hingga 30 butir.

Setelah selesai bertelur, kura-kura sulcata akan mengubur telurnya dan meninggalkannya begitu saja.

Telur itu nantinya akan menetas setelah 8 bulan terkubur di tanah.

 

 

 

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.