Bobo.id - Belakangan ini banyak sekali orang-orang yang memiliki hobi memelihara tanaman hias.
Namun, banyak yang ingin memelihara tanaman hias mungkin terkendala cahaya matahari.
Tanaman hias pada umumnya membutuhkan sinar matahari untuk proses fotosintesis. Tapi ada juga tanaman hias yang tidak banyak memerlukan sinar matahari.
Baca Juga: Suka Nonton YouTube? Simak Tips Memilih Konten yang Tepat dan Cara Mengunduh Videonya
Ini menjadi solusi bagi teman-teman yang ingin memelihara tanaman hias, tapi tidak cukup memiliki cahaya matahari yang banyak di rumah.
Teman-teman tetap bisa memelihara tanaman ini di ruangan kecil dan minim cahaya, sehingga membuat rumah tetap bisa dihias tanaman dengan indah.
Lalu, apa saja tanaman hias yang tidak membutuhkan banyak sinar matahari? Berikut ini tanaman hias yang tidak perlu banyak sinar matahari.
Baca Juga: Hindari 4 Kebiasaan Ini Agar Mata Tidak Menua dan Selalu Sehat
1. Calathea
Calathea adalah salah satu tanaman hias yang tidak perlu banyak sinar matahari untuk berfotosintesis.
Tanaman ini cocok sekali ditaruh di dalam ruangan. Tetapi, calatea perlu dihindari dari cuaca dingin dan berangin.
2. Sri Rejeki
Sri rejeki sangat baik tumbuh dalam cahaya matahari yang redup. Perawatan sri rejeki pun sangat mudah, karena hanya perlu diberi pupuk 2 kali dalam setahun.
Tanaman ini sangat mudah dirawat terutama untuk pemula.
Baca Juga: Cara Membuat Tempe Goreng Tepung Renyah Tahan Lama, Simak Rahasia dari Pedagang Gorengan Ini
3. Sirih Gading Silver
Sirih gading adalah tanaman merambat yang daunnya berbentuk hati yang memiliki corak silver atau perak yang mencolok.
Corak itu nantinya akan terlihat hijau jika berada dalam ruangan minim cahaya. Tetapi teman-teman tidak perlu khawatir, tanaman ini masih bisa tumbuh meski lambat.
4. Sansevieria
Tanaman sansevieria sangat mudah sekali perawatannya. Banyak cahaya matahari dapat membantu sansevieria tumbuh lebih cepat.
Tetapi, dalam cahaya yang redup ia juga masih bisa hidup, lo.
Teman-teman juga perlu memperhatikan jika akar yang busuk karena sansevieria memiliki kelembapan yang cukup tinggi.
Sansevieria juga tidak perlu disiram sering-sering.
5. Sri Gading Hijau
Sri gading hijau memiliki daun yang mengilap dan tahan terhadap cahaya redup.
Karena tanaman sri gading hijau merupakan tanaman merabat, ada baiknya teman-teman mengatur daunnya agar tidak tumbuh memanjang.
6. Peperomia Peperomia
Peperomia Peperomia adalah tanaman kecil, yang memiliki daun abu-abu, merah, krem, dan hijau.
Tanaman ini tidak perlu cahaya matahari secara langsung untuk pertumbuhannya. Tanaman ini juga bisa tumbuh dari cahaya lampu.
Baca Juga: Bikin Tikus dan Hewan Lainnya Kapok Masuk Dapur, Coba 5 Cara Mudah dan Ampuh Ini untuk Mengusirnya
7. Aglonema Merah
Aglonema merah bisa tumbuh dalam cahaya matahari yang terang dan juga cahaya matahari yang sedikit dengan perawatan yang mudah.
8. Ceriman
Ceriman juga bisa hidup dalam cahaya matahari yang terang dan juga sinar matahari yang redup.
Pertumbuhan ceriman juga tidak terlalu cepat. Sehingga, mudah sekali dirawat apalagi untuk pemula.
Baca Juga: Jangan Sampai Tanaman Layu dan Mati, Segera Basmi 6 Jenis Hama yang Sering Menyerang Tanaman Hias
9. Bromelia Bromelia
Tanaman ini memiliki warna daun yang cerah. Meski tumbuhan tropis, bromelia lebih menyukai sinar matahari yang tidak langsung.
Jika terlalu lama terkena cahaya matahari langsung, daun bromelia akan rusak.
10. Kuping Gajah
Tanaman ini mekar dalam warna merah, putih atau merah muda dan mekar kembali dengan baik dalam cahaya sedang hingga rendah.
Usahakan, tetap menjaga tanahnya dalam keadaan lembap.
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.