Jacob adalah seorang penjahit, yang memberi ide untuk menambahkan paku keling di bagian sudut celana.
Penambahan paku keling itu bertujuan untuk memperkuat celana jeans.
Levi dan Jacob pun akhirnya bekerja sama, untuk membuat celana jeans tersebut.
Mereka berdua terus bekerja sama mengembangkan beragam model celana, dengan bahan denim tersebut.
Baca Juga: Perhatikan Celana Jeans Milikmu, Ada Kantung Kecil di Saku Bagian Depan, Cari Tahu Fungsinya, yuk!
Hingga pada tahun 1920-an, celana desain Levi dan Jacob menjadi celana kerja pria terlaris di Amerika Serikat.
Kini, celana jeans pun terus berkembang dan tidak hanya digunakan oleh laki-laki, tapi juga oleh perempuan.
Walau celana jeans memiliki bahan yang kuat, teman-teman tidak bisa merawat dengan sembarangan.
Celana jeans yang tidak dirawat dengan benar, akan mudah sobek atau kehilangan warna awalnya.