Konsumsi mentega juga bisa membantu untuk melawan peradangan, juga bisa menambah kesehatan pencernaan.
Meski terlihat sehat, sebenarnya konsumsi mentega berlebih juga memiliki risiko, seperti adanya risiko penyakit jantung.
Hal ini disebabkan karena mentega mengandung lemak jenuh yang tinggi dan kaya akan kolesterol.
Lalu bagaimana dengan manfaat dan risiko mengonsumsi margarin?
Baca Juga: Tak Perlu Pakai Obat, Coba 4 Cara Alami Ini untuk Atasi Sariawan yang Mengganggu
Berbeda dengan mentega yang mengandung lemak jenuh, margarin mengandung lemak tidak jenuh ganda, yang banyak dianggap sebagai jenis lemak yang lebih sehat.
Margarin juga disebut bisa menurunkan tingkat kolesterol jahat dalam jangka pendek, karena adanya kandungan bernama fitosterol.
Namun margarin juga memiliki kandungan lemak omega 6 yang tinggi. Lemak omega 6 ini dianggap bisa meningkatkan risiko peradangan.
Selain itu, pada margarin juga mengandung lemak trans, yang sering dihubungkan dengan risiko peningkatan beberapa penyakit tertentu.