Bobo.id - Bakteri bisa juga tumbuh di handuk yang teman-teman gunakan setiap hari.
Walau handuk digunakan untuk mengeringkan tubuh yang sudah bersih setelah mandi, bakteri tetap bisa muncul.
Perlu diingat, ada cara tersendiri untuk merawat handuk.
Bahkan, kita tidak bisa sembarangan mencuci handuk yang sudah digunakan.
Seorang profesor ilmu kesehatan lingkungan di University of Washington School of Public Health, Marilyn C. Roberts, menjelaskan mengenai munculnya bakteri yang ada di handuk.
Menurutnya, kuman tidak akan hilang sepenuhnya dari tubuh manusia.
Lalu saat handuk mengeringkan tubuh, kondisi handuk akan lembap dan menjadi tempat sempurnya untuk bakteri berkembangbiak.
Roberts menyebut masalah terbesar ada pada handuk yang kelembapannya berlangsung lama.
Baca Juga: Suka Nonton YouTube? Simak Tips Memilih Konten yang Tepat dan Cara Mengunduh Videonya
Handuk yang dibiarkan basah dalam waktu yang lama akan menjadi tempat sempurna untuk tempat tumbuh bakteri.
Maka itu, penting untuk teman-teman tahu, cara yang tepat merawat handuk.
Yuk, simak cara-cara merawat handuk yang bisa teman-teman terapkan setiap hari!
Baca Juga: Jangan Sampai Bau dan Jadi Sarang Bakteri, Coba Bersihkan Kulkas dengan 6 Langkah Ini
1. Jemur Handuk
Setiap selesai menggunakan handuk, baiknya segera jemur untuk mengeringkan.
Seperti penjelasan di atas, handuk yang lembap bisa menjadi tempat tinggal bakteri.
Teman-teman sebaiknya tidak meninggalkan handuk di dalam kamar mandi.
Lingkungan kamar mandi yang lembap tidak akan membuat handuk menjadi kering.
Lembabnya handuk akan mempermudah munculnya bakteri Legionella yang bisa sebabkan penyakit pernapasan.
Orang dengan imun rendah bisa saja mengalami radang tenggorokan bila menggunakan handuk lembap.
2. Jangan Cuci Bersama Pakaian Lain
Mencuci handuk pun harus diperhatikan dengan baik.
Sebaiknya teman-teman tidak mencampurkan handuk dengan pakaian lain saat mencucinya.
Handuk biasanya tidak memiliki banyak noda, tidak seperti pakaian yang teman-teman gunakan sehari-hari.
Sabun yang terlalu kuat saat mencuci handuk akan menyebabkan penumpukan sabun secara berlebihan.
Penumpukan sabun itu akan membuat handuk menjadi kasar, sehingga tidak nyaman digunakan.
Saat mencuci handuk baiknya, teman-teman tidak menggunakan pelembut pakaian.
Pelembut pakaian akan menciptakan lapisan pada handuk yang membuatnya tidak bisa menyerap air secara maksimal.
Baca Juga: Jangan Lakukan Lagi, Ini 5 Bahan yang Tidak Boleh Dicuci Mesin Cuci
3. Cuci Handuk
Teman-teman bisa mencuci handuk dengan air panas terutama untuk handuk berwarna putih.
Sedangkan handuk berwarna, cukup gunakan air hangat dalam proses pencucian.
Jangan gunakan sabun terlalu banyak, cukup setengah takaran dari yang biasa teman-teman pakai.
Penggunaan sabun berlebihan bisa sebabkan handuk menjadi kasar.
Bila sebelumnya teman-teman pernah mencuci handuk dengan campuran pelembut pakaian, kali ini lapisan pelembut itu harus dilepaskan.
Campurkan satu cangkir cuka saat mencuci handuk.
Cuka akan membuat lapisan pelembut hilang dan handuk bisa berfungsi maksimal.
Selain itu cuka bisa membantu menghilangkan bau apak pada handuk.
Bila handuk memiliki aroma apek yang kuat, teman-teman bisa menambahkan soda kue saat mencuci.
Soda kue juga akan bekerja untuk menghilangkan rasa gatal saat menggunakan handuk.
4. Tidak Perlu Dicuci Setiap Hari
Bila teman-teman merawat dengan benar, handuk tidak perlu dicuci setiap sekali penggunaan.
Teman-teman cukup mencuci handuk setelah dua hingga tiga kali penggunaan.
Walau begitu, pastikan mengeringkan handuk setelah selesai digunakan.
Teman-teman bisa menjemur handuk di bawah sinar matahari langsung atau mengangin-anginkan di luar rungan.
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.