Jangan Lakukan Lagi, Memberi Kucing Nasi Bukan Cara yang Tepat Supaya Jadi Gemuk! Lakukan 8 Cara Ini

By Iveta Rahmalia, Jumat, 9 Juli 2021 | 09:30 WIB
Banyak yang salah, memberi kucing nasi tidak membuat kucing menjadi gemuk dan sehat. Ada cara yang membuat kucing gemuk. (Pixabay)

7. Vaksin dan Steril

Kucing yang diberi vaksin akan lebih sehat dan gemuk. (gpointstudio/freepik)

Kucing juga butuh vaksin, lo. Vaksin berguna untuk mencegah virus atau penyakit yang bisa membuat berat badannya jadi turun.

Selain itu, kucing juga perlu sterilisasi atau steril, yaitu proses pengangkatan organ reproduksi kucing, agar bisa mengendalikan populasi kucing yang terlalu banyak.

Sterilisasi ini dapat dilakukan pada kucing betina maupun kucing jantan. Kucing yang sudah disteril akan lebih sehat, bebas dari perkelahian, dan tentu saja jadi lebih gemuk karena selera makannya jadi bertambah.

Selain itu, sterilisasi juga bisa menjaga populasi kucing agar bisa mengurangi jumlah kucing yang terlantar, lo!

Karena itu, para dokter menyarankan kita untuk melakukan sterilisasi pada kucing.

Baca Juga: Gemas Sekaligus Kocak, Ini 5 Potret Tingkah Laku Kucing yang Tak Biasa, Pemiliknya Sampai Terkejut!

8. Makanan-Makanan yang Tinggi Protein

Sebenarnya, makanan khusus kucing juga sudah mengandung protein. Namun, kita juga bisa memberikan makanan-makanan tinggi protein lainnya sesekali.

Protein ini bisa didapatkan dari daging ayam atau ikan, tapi pastikan untuk memberikannya dalam keadaan matang, ya.

Kita bisa merebus terlebih dulu daging yang akan kita berikan untuk memastikan tidak ada kuman atau bakteri di dalam daging.

Pastikan juga makanan kering yang kita berikan ke kucing bebas pewarna, karena zat pewarna bisa berbahaya untuk ginjal kucing.

 

Ciri-Ciri Kucing Terlalu Gemuk

Sebenarnya, membuat kucing jadi gemuk itu tidak apa-apa. Namun perlu diingat, tetap jaga berat badannya agar tidak terlalu gemuk atau obesitas dan pantau terus kondisi kesehatannya. 

Sebab, kucing yang obesitas rentan terkena penyakit, di antaranya adalah tekanan darah tinggi, diabetes, kerusakan tulang dan sendi, serta masalah kulit.