Bobo.id - Pernahkah kamu melihat kucing berkeringat saat cuaca panas? Walaupun tubuhnya berbulu, bukan berarti kucing tidak bisa berkeringat, lo.
Lalu, keringatnya keluar dari mana, Bo?
Ternyata kucing bisa mengeluarkan keringatnya dari bantalan kaki dan hidung mereka.
Itulah mengapa, kadang jejak kaki kucing bisa meninggalkan bekas basah pada lantai walaupun tidak terkena air. Bisa juga dari hidungnya yang berembun.
Yuk, kita pahami lebih lanjut!
Bagaimana Cara Kucing Berkeringat?
Dilansir dari The Spruce Pets, kucing memiliki kelenjar keringat ekrin pada bantalan kaki dan hidungnya.
Kelenjar ekrin mengeluarkan keringat yang sifatnya lebih berair dan tidak berbau.
Apakah kucing juga memiliki kelenjar keringat apokrin seperti manusia? Ya, kucing memiliki kelenjar keringat apokrin pada kulitnya.
Keringat yang keluar dari kelenjar apokrin, mengandung minyak dan memiliki aroma.
Mengapa Kucing dapat Berkeringat?
Seperti manusia, kucing berkeringat saat suhu lingkungan sekitarnya lebih tinggi daripada suhu dalam tubuhnya.
Ketika keringat menguap, kelenjar ekrin pada bantalan kaki akan membantu menurunkan suhu dalam tubuh kucing.
Namun, ada juga kucing yang berkeringat karena stres. Stres ini muncul saat kucing sedang dalam keadaan tegang atau terancam.
Bagaimana Cara Kucing Mendinginkan Dirinya?
Walaupun sudah mengeluarkan keringat dari bantalan kaki dan hidung, kucing tetap belum merasa dingin.
Nah, pada saat itu kucing akan sering menjilati tubuhnya. Jilatan tersebut membantu membiarkan uap air menguap dari dalam tubuhnya.
Baca Juga: BERITA POPULER: Kucing yang Hobi Mengendus Sepatu Bau hingga Kesalahan Menggunakan Kulkas
Atau kamu juga bisa siapkan air minum dan biarkan ia mencari udara segar di luar rumah.
Jadi begitu teman-teman, ternyata kucing juga bisa berkeringat dan mendinginkan suhu tubuhnya sendiri.
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.