Mengenal Tari Kipas Pakarena, Kesenian Tradisional dari Sulawesi Selatan

By Grace Eirin, Senin, 19 Juli 2021 | 09:25 WIB
Kipas sebagai salah satu properti menari tari tradisional. (Pixabay/zhulinc)

Bobo.id - Tari merupakan salah satu bentuk kesenian tradisional yang menjadi ciri khas masing-masing daerah. 

Setiap daerah di Indonesia memiliki tarian tradisional yang berbeda, mulai dari gerakan sampai makna dari tarian tersebut.

Baca Juga: 75 Nama Tari Daerah di Indonesia Beserta Asal Daerahnya, Kamu Menguasai yang Mana?

Nah, pada materi pembelajaran 2 kelas 4 SD ini, kita akan bersama-sama mengenal apa itu Tari Kipas Pakarena. 

Tari Kipas Pakarena adalah tarian tradisional dari Gowa, Sulawesi Selatan. Tari ini biasa ditampilkan pada acara-acara adat dan sifatnya menghibur. 

Karakteristik Tari Kipas Pakarena

Tari Kipas Pakarena dimainkan oleh 5 sampai 7 orang perempuan. Alat musik yang digunakan untuk mengiringi tari ini dinamakan alat musik Gondrong Rinci. 

Alat musik Gondrong Rinci merupakan perpaduan antara alat musik seruling dengan gendrang. 

Masing-masing penari Tari Kipas Pakarena menggunakan satu kipas, inilah alasan mengapa tari ini disebut tari kipas. 

Baca Juga: Macam-Macam Pola Lantai dalam Gerak Tari Daerah dan Contohnya

Dari Balik Tari Kipas Pakarena

Dilansir dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sulawesi Tengah, Tari Kipas Pakarena memiliki latar belakang mitos yang dipercaya oleh masyarakat. 

Masyarakat percaya bahwa, tari ini berawal dari perpisahan penghuni bumi dengan penghuni negeri kahyangan.

Sebelum berpisah, penghuni negeri kahyangan mengajarkan penghuni bumi menggerakkan kaki dan tangan untuk bertahan hidup.

Makna Gerakan pada Tari Kipas Pakarena

Gerakan berputar searah jarum jam pada tari tradisional ini melambangkan siklus hidup manusia.

Gerakan naik dan turun melambangkan simbol roda kehidupan manusia yang kadang berada di atas, kadang berada di bawah.

Baca Juga: Ingin Jadi Penari? Buku Ini Bisa Jadi Motivasi, lo #AkuBacaAkuTahu

Kelembutan cara menari, mencerminkan karakter perempuan Gowa yang sopan, setia, hormat, dan patuh. 

Secara keseluruhan, tari ini menunjukkan rasa syukur yang dirasakan oleh penduduk bumi. 

 

 

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.