Jangan Lakukan Lagi, Ini 7 Kesalahan Pakai Hand Sanitizer yang Bisa Turunkan Keampuhannya! Salah Satunya Tidak Tunggu Sampai Kering

By Iveta Rahmalia, Minggu, 25 Juli 2021 | 08:21 WIB
Banyak orang yang melakukan kesalahan menggunakan hand sanitizer, sehingga tingkat keampuhannya menurun.
Banyak orang yang melakukan kesalahan menggunakan hand sanitizer, sehingga tingkat keampuhannya menurun. (Photo by Kelly Sikkema on Unsplash)

Bobo.id - Hand sanitizer digunakan untuk membersihkan tangan dari kuman dan bakteri di saat darurat atau sedang tidak bisa mencuci tangan. 

Di masa pandemi seperti ini, penting untuk kita menyediakan hand sanitizer di tas, mobil, atau di rumah. 

Meski praktis dan mudah ditemukan, ternyata banyak orang yang menggunakannya dengan cara yang tidak tepat. 

Kesalahan-kesalahan itu membuat keampuhan hand sanitizer jadi menurun, bahkan jadi tidak bisa membersihkan tangan dari kuman dan bakteri. 

Apa saja kesalahan-kesalahannya?

Yuk, cari tahu! 

Baca Juga: Sebaiknya Pakai Hand Sanitizer Selama Minimal 20 Detik, Ternyata Ada Berbagai Kesalahan yang Sering Dilakukan saat Pakai Hand Sanitizer

1. Hanya Membersihkan Telapak Tangan

Tahukah teman-teman? Menuangkan hand sanitizer perlu disesuaikan dengan ukuran tangan. Jangan sampai kita menuangkannya terlalu sedikit. 

Sehingga, hand sanitizer yang dituang hanya bisa membersihkan telapak tangan.

Perhatikan instruksi pemakaian pada kemasan hand sanitizer yang kamu gunakan.

Jumlah hand sanitizer yang kita tuangkan harus bisa digunakan untuk menggosok seluruh permukaan tangan.

Mulai dari telapak tangan, sela jari, kuku jari, dan punggung tangan. 

2. Tidak Menunggu Hingga Hand Sanitizer Mengering

Saat menggunakan hand sanitizer, jangan buru-buru mengusapnya, teman-teman.

Kita perlu menggosok tangan selama 20-30 detik saat menggunakan hand sanitizer, sama seperti waktu kita mencuci tangan menggunakan sabun.

Kemudian, jika hand sanitizer masih membuat tangan terasa basah, jangan buru-buru mengelapnya, teman-teman.

Tunggulah sebentar sampai hand sanitizer mengering agar bisa membantu membasmi kuman.

Jika tangan masih terasa basah, kita menggosok-gosok tangan sampai hand sanitizer mengering.

Baca Juga: 5 Fakta Hand Sanitizer, Salah Satunya Tidak Bisa Bersihkan Sisa Makanan

Setelah makan, tangan yang berminyak tidak bisa langsung dibersihkan menggunakan hand sanitizer.
Setelah makan, tangan yang berminyak tidak bisa langsung dibersihkan menggunakan hand sanitizer. (soumen82hazra/pixabay)

3. Menggunakan Hand Sanitizer di Tangan yang Berminyak 

Banyak orang suka makan pakai tangan. Ini boleh-boleh saja, asalkan kita sudah membersihkan tangan dengan mencuci tangan menggunakan sabun atau menggunakan hand sanitizer sebelum makan.

Nah, setelah makan, tangan yang berminyak tidak bisa langsung dibersihkan menggunakan hand sanitizer.

Tangan yang berminyak ataupun terkena kotor harus dibersihkan menggunakan air dan sabun lebih dulu, teman-teman.

Karena sabun dan air merupakan pembersih yang paling baik untuk membersihkan tangan yang kotor.

Kita bisa menggunakan hand sanitizer untuk membersihkan tangan setelah memegang benda yang mungkin terkena kuman atau bakteri, misalnya gagang pintu atau ponsel.

4. Menggunakan Hand Sanitizer Terlalu Sering

Kita perlu membersihkan tangan sebelum dan setelah melakukan banyak hal, teman-teman.

Misalnya membersihkan tangan sebelum dan sesudah makan, setelah menggunakan toilet, setelah bertemu dengan orang yang sakit, hingga setelah kita batuk atau bersin dan menutupnya dengan tangan.

Namun, sebaiknya jangan selalu membersihkan tangan menggunakan hand sanitizer, teman-teman.

Jika masih ada sabun dan air, lebih baik gunakan sabun dan air untuk membersihkan tangan.

Ini karena terlalu sering menggunakan hand sanitizer bisa menyebabkan tangan kering dan iritasi.

Jika tangan teman-teman mudah kering dan iritasi namun harus sering menggunakan hand sanitizer, sebaiknya gunakan pelembap tangan setelah menggunakan hand sanitizer, ya.

Baca Juga: Tidak Semua Tisu Basah Ampuh Basmi Virus Selama Pandemi, Ketahui Jenis Tisu Basah yang Paling Efektif

5. Menyimpan Hand Sanitizer di Tempat yang Terlalu Panas atau Terlalu Dingin

Hindari menyimpan hand sanitizer di tempat yang terlalu panas atau terlalu dingin, teman-teman.

Suhu yang terlalu panas atau terlalu dingin bisa membuat hand sanitizer tidak efektif untuk membasmi kuman.

Sebaiknya selalu simpan hand sanitizer di suhu ruang.

Teman-teman juga bisa memeriksa anjuran penyimpanan yang tertera pada kemasan hand sanitizer yang digunakan.

6. Menggunakan Hand Sanitizer yang Kandungan Alkoholnya Tidak Memenuhi Standar

Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC) hand sanitizer yang bisa membantu membasmi kuman secara maksimal adalah yang mengandung setidaknya 60 persen alkohol.

Perhatikanlah kandungan alkohol yang ada di dalam kemasan hand sanitizer, ya!

Baca Juga: Apakah Membuat Hand Sanitizer Sendiri di Rumah Aman dan Ampuh Membasmi Bakteri?

 

7. Melewati Kedaluwarsa

Hand sanitizer juga memiliki tanggal kedaluwarsa. Kita harus perhatikan masa kedaluwarsa yang ada di kemasan. 

Sebab, jika sudah melewati masa kedaluwarsa, keampuhan hand sanitizer akan menurun. 

(Penulis: Iveta R., Avisena Ashari)

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.