Arti dari Semboyan 'Bhinneka Tunggal Ika'
Kalimat Bhinneka Tunggal Ika yang dibawa oleh lambang pancasila, burung garuda pancasila ternyata berasal dari bahasa Jawa Kuno, teman-teman.
Kalau diartikan kata per kata, maka artinya adalah bhinneka berarti 'beragam' atau 'bermacam-macam', tunggal artinya 'satu', dan ika berarti 'itu'.
Jika digabungkan, maka artinya "berbeda-beda tetapi tetap satu juga". Kalimat ini dikutip dari Kitab Sutasoma, karangan Mpu Tantular.
Kitab Sutasoma ini termasuk karya sastra terkenal, yang ditulis oleh pujangga istana dari Kerajaan Majapahit sekitar abad ke-14 M.
Baca Juga: Butir-Butir Pengamalan Sila Ketiga Pancasila dan Contoh Penerapannya Sehari-hari
Mengapa Burung Garuda Mengcengkeram Pita Bertuliskan Bhinneka Tunggal Ika?
Burung garuda yang menjadi lambang negara Indonesia ini dirancang oleh Sultan Hamid II.
Awalnya, pita yang dicengkeram oleh burung garuda berwarna merah dan putih. Namun rancangan ini kemudian diubah dan warna pita yang dicengkeram adalah putih.