Bobo.id - Di masa pandemi ini banyak orang sering mendengar istilah kontak erat.
Istilah kontak erat ini biasanya digunakan untuk seseorang yang berdekatan dengan orang yang positif COVID-19.
Setelah itu baru dilakukan pelacakan agar mencegah penyebaran virus COVID-19 kian meluas.
Biasanya akan dilakukan pelacakan, pemeriksaan, karantina hingga isolasi mandiri (isoman).
Namun, apakah teman-teman tahu tentang apa itu kontak erat, seperti pengertian, kriteria hingga cara menemukannya? Jika belum, cari tahu, yuk!
Dikutip dari Kompas.comm ada penjelasan rinci tentang kontak erat sebagai berikut:
1. Pengertian Kontak Erat
Menurut Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/4641/2021 yang dikutip dalam Kompas.com.
kontak erat adalah seseorang yang memiliki riwayat kontak dengan seseorang yang berkasus probabel atau terkonfirmasi positif COVID-19.
Kasus probabel adalah kasus suspek meninggal yang mempunyai gambaran klinis meyakinkan COVID-19.
Selain itu, seseorang bisa dikategorikan melakukan kontak erat apabila memenuhi kriteria yang ditentukan.
2. Kriteria Kontak Erat
Ada empat kategori yang masuk dalam kriteria kontak erat yaitu:
- Seseorang yang berdekatan atau berkontak tatap muka dengan pasien COVID-19 dalam radius 1 meter dan selama 15 menit.
Baca Juga: Jangan Sampai Lengah, Kenali Gejala COVID-19 yang Sering Terjadi pada Anak-Anak
- Seseorang melakukan sentuhan fisik langsung dengan pasien, seperti bersalaman atau bergandengan tangan.
- Seseorang yang memberi perawatan kepada pasien COVID-19 tanpa memakai APD (Alat Pelindung Diri).
- Kontak erat bisa didasarkan pada penilaian yang ditetapkan oleh tim penyelidikan epidemiologi.
3. Cara Menemukan Kontak Erat
Pelacakan kontak erat dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu:
-Periode kontak pada kasus probabel (yang bergejala)
Biasanya dihitung sejak 2 hari sebelum gejala hingga 14 hari setelah gejala timbul.
Baca Juga: Jangan Sembarangan, Ini 6 Jenis Obat yang Tidak Boleh Dikonsumsi Pasien Isoman COVID-19
- Periode kontak pada kasus yang tidak bergejala
Biasanya dihitung sejak 2 hari sebelum swab antigen sampai 14 hari setelahnya
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.