Bisa Buat Rumah Jadi Lebih Kotor, Hindari Kebiasaan Buruk saat Bersihkan Rumah, Termasuk Pakai Alat yang Kotor

By Tyas Wening, Senin, 2 Agustus 2021 | 15:30 WIB
Berbagai kebiasaan buruk saat bersihkan rumah ini justru bisa buat rumah jadi lebih kotor. (MaxPIxel's contributors)

Bobo.id - Rumah yang bersih dan tertata dengan rapi membawa berbagai manfaat untuk penghuninya.

Kalau rumah bersih, maka kesehatan penghuni rumah juga akan terjaga.

Selain itu, dengan rumah yang bersih juga akan mengurangi stres penghuni rumah akibat keadaan rumah yang berantakan dan kotor.

Inilah sebabnya, kita harus membersihkan dan membereskan rumah secara rutin.

Baca Juga: Jangan Sampai Jadi Tempat Penyebaran, Ini Cara Tepat Membersihkan Rumah Agar Bebas dari Virus

Siapa di sini yang sering membantu orang tua saat membersihkan rumah?

Nah, tanpa disadari, ternyata ada berbagai kebiasaan buruk yang sering dilakukan saat membersihkan rumah yang sebaiknya tidak lagi dilakukan.

Ketahui apa saja kebiasaan buruk yang sering dilakukan saat membersihkan rumah, yuk!

1. Memakai Cairan Pembersih Secara Berlebihan

Menggunakan cairan pembersih berlebihan jadi kebiasaan buruk saat bersihkan rumah. (Photo by Andrea Piacquadio from Pexels)

Untuk membersihkan noda tertentu, misalnya noda minyak di sekitar kompor atau area dapur, maka akan lebih mudah kalau kita menambahkan cairan pembersih, seperti sabun atau detergen.

Ada yang menganggap semakin banyak cairan pembersih atau sabun yang digunakan, hal ini akan membuat permukaan semakin bersih dari noda.

Namun hal ini ternyata termasuk kebiasaan buruk dan hal yang salah dalam membersihkan rumah.

Sebab, semakin banyak cairan pembersih yang digunakan, maka kita harus membersihkannya dengan lebih keras.

Baca Juga: 7 Tanaman Herbal yang Cocok Ditanam di Halaman Rumah, dari Jahe sampai Kumis Kucing

Saat produk pembersih ini tidak dibersihkan dengan tepat, maka cairan pembersih tadi akan meninggalkan residu pada permukaan yang dibersihkan tadi.

Akibatnya, residu ini akan menjebak berbagai kotoran, yang membuat permukaan menjadi lebih kotor.

Maka dari itu, gunakan cairan pembersih secukupnya saja saat membersihkan permukaan benda-benda yang ada di rumah.

2. Menumpuk Kertas Tidak Terpakai

Kertas-kertas yang sudah tidak terpakai sebaiknya segera dibuang dan tidak dibiarkan menumpuk di rumah, teman-teman.

Kertas bekas yang menumpuk di rumah akan membuat rumah terasa penuh dan menyebabkan adanya berbagai hewan berukuran kecil, seperti kutu.

Beberapa orang mungkin akan menumpuk kertas bekas dan sudah tidak terpakai untuk nantinya dibuang atau dijual secara bersamaan.

Namun sebaiknya lakukan daur ulang kertas dengan berbagai cara secara rutin, misalnya satu minggu sekali.

Dengan begini, maka kertas bekas tidak akan menumpuk di rumah.

Baca Juga: Helm Wajib Dicuci Rutin, Inilah 5 Langkah Mencuci Helm dengan Benar

3. Membiarkan Peralatan Makan Menumpuk

Jangan tunggu sampai cucian piring menumpuk sebelum mencucinya. (MaxPixel's contributors)
Setelah makan, minum, atau memasak, sebaiknya kita segera mencuci peralatan yang sudah selesai digunakan, teman-teman.

Ini artinya, tidak perlu membiarkan peralatan memasak dan peralatan makan menumpuk di tempat cucian piring sebelum mencucinya.

Membiarkan peralatan masak dan makan menumpuk di tempat cucian piring akan membuat bakteri berkembang biak dengan cepat.

Selain itu, hal ini juga akan mengundang serangga untuk datang dan membuat rumah jadi kotor.

4. Membersihkan Rumah dengan Peralatan yang Kotor

Jangan gunakan alat pembersih yang kotor saat bersihkan rumah. (Photo by Karolina Grabowska from Pexels)

Membersihkan rumah dengan peralatan yang kotor adalah salah satu kesalahan dalam membersihkan rumah, teman-teman.

Jika membersihkan rumah dengan peralatan yang kotor, hal ini membuat alat pembersih jadi tidak maksimal dalam membersihkan bagian rumah.

Baca Juga: 5 Cara Ampuh Mengatasi Bibir kering di Musim Dingin, Salah Satunya Pakai Minyak Kelapa

Misalnya saja kita memakai alat pel atau spons yang kotor untuk membersihkan berbagai permukaan rumah.

Akibatnya, permukaan ini nantinya justru akan mengandung lebih banyak kotoran dan bakteri yang sudah ada di alat pel atau spons.

Maka dari itu, selalu bersihkan alat pembersih sebelum dan sesudah memakainya, serta ganti alat pembersih secara berkala.

Lihat video ini juga, yuk!

-----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.