Bobo.id - Dalam materi kali ini, kita akan menentukan peta pikiran dari teks bacaan sang saka merah putih.
Teman-teman bisa membaca dengan baik terlebih dahulu isi teks dalam hati, sebelum menentukan peta pikiran dari teks bacaan sang saka merah putih.
Sang Saka Merah Putih
Sang Saka Merah Putih merupakan sebutan bagi bendera nasional Indonesia. Warna merah putih memiliki makna. Merah berarti berani, dan putih berarti suci. Merah melambangkan tubuh manusia, sedangkan putih melambangkan jiwa manusia. Keduanya sangat penting, dan saling melengkapi.
Bendera pusaka dibuat oleh Ibu Fatmawati, istri Presiden Soekarno, pada tahun 1944. Bahan bendera terbuat dari katun Jepang dengan ukuran 276 cm × 200 cm. Sejak tahun 1946 sampai dengan 1968, bendera tersebut hanya dikibarkan pada setiap hari ulang tahun kemerdekaan RI.
Karena usianya yang sudah tua, Sang Saka Merah Putih terakhir tersebut kali berkibar pada tahun 1969. Bendera disimpan di Museum Nasional. Pemerintah kemudian membuat bendera duplikat dengan ukuran 300 cm × 200 cm.
Baca Juga: Cari Jawaban Materi Kelas 6 SD Tema 2, Peta Pikiran Perjanjian Renville
Berikut kunci jawaban peta pikiran dari teks bacaan sang saka merah putih:
Apa
Apa sebutan bagi bendera nasional Indonesia?
Jawaban: sang saka merah putih menjadi sebutan bagi bendera nasional Indonesia.
Mengapa
Mengapa disebut sang saka merah putih?
Jawaban: karena bendera merah putih mempunyai makna. Merah berarti berani, dan putih berarti suci. Merah melambangkan tubuh manusia, sedangkan putih melambangkan jiwa manusia.
Siapa
Siapa yang membuat sang saka merah putih?
Jawaban: dibuat oleh Ibu Fatmawati, istri Presiden Soekarno.
Bagaimana
Bagaimana membuat sang saka merah putih?
Jawaban: bahan bendera terbuat dari katun Jepang dengan ukuran 276 cm × 200 cm.
Baca Juga: Cari Jawaban Materi Kelas 6 SD Tema 2, Peta Pikiran Perjanjian Linggarjati
Kapan
Kapan sang saka merah putih pertama kali dibuat?
Jawaban: pada tahun 1944.
Di Mana
Di mana sekarang sang saka merah putih yang pertama disimpan?
Jawaban: bendera disimpan di Museum Nasional.
Nah, itulah jawabannya. Jawaban ini bisa menjadi pemandu bagi orang tua dalam mendampingi anak selama belajar di rumah.
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.