Apa Itu Demam Berdarah? Ketahui Gejala dan Cara Penanganan yang Tepat

By Thea Arnaiz, Jumat, 13 Agustus 2021 | 19:30 WIB
Nyamuk aedes aegypti penyebab demam berdarah. (James Gathany, USCDCP/pixnio)

Kenapa disebut seperti itu? Karena ketika digambarkan, laju perkembangan penyakitnya terlihat tinggi-rendah-tinggi yang mirip dengan alas duduk penunggang kuda.

Fase dari DBD perlu diketahui oleh siapa saja untuk menghindari kemungkinan terburuk akibat serangan penyakit DBD.

Orang yang sedang terkena penyakit demam berdarah biasanya akan melalu tiga fase penyakit sejak gejala pertamanya muncul sampai orang tersebut sembuh.

Siklus demam yang dialami oleh orang yang terkena penyakit ini menandakan kalau tubuh sedang berperang melawan virus dengue yang menginfeksi, virus yang dibawa oleh nyamuk.

Berikut ini penjelasan singkat tentang gejala dan cara penanganannya dari masing-masing fase atau siklus yang dilalui oleh orang yang terkena demam berdarah. Hal ini penting untuk diketahui agar tidak salah dalam penanganannya.

Baca Juga: BERITA POPULER: 6 Tanaman Pengusir Nyamuk Hingga Cara Mudah Bersihkan Noda di Casing HP

1. Fase Demam

Gejala:

fase ini berlangsung pada hari pertama sampai hari ketiga setelah tubuh terinfeksi oleh virus dengue.

Nantinya, tubuh akan mengalami demam tinggi hingga 39 sampai 40 derajat celcius dan disertai dengan gejala lain seperti  mual, muntah, nyeri, ngilu sendi, sakit kepala, dan ruam-ruam kemerahan di kulit.

Penanganan:

Pastikan jika sedang terkena fase pertama dari penyakit demam berdarah, harus banyak-banyak minum air putih untuk mencegah dehidrasi.

Frekuensi buang air kecil juga harus selalu dipantau, setiap enam jam sekali agar memastikan cairan di dalam tubuh tercukupi.