Jarang Ada yang Tahu! Ini Makna di Balik Serunya Lomba 17 Agustus, dari Balap Karung hingga Panjat Pinang

By Iveta Rahmalia, Selasa, 17 Agustus 2021 | 09:30 WIB
Ada makna tersembunyi di balik lomba-lomba yang seru di 17 Agustus.
Ada makna tersembunyi di balik lomba-lomba yang seru di 17 Agustus. (Tribun Jateng/Wahyu Sulistiyawan)

Bobo.id - Biasanya, ada berbagai lomba saat perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia. Mulai dari balap karung, lomba makan kerupuk, hingga panjat pinang.

Teman-teman pernah ikut lomba yang mana? Di masa pandemi ini, kita tetap bisa, kok, mengadakan lomba.

Namun, sementara ini kita adakan lomba bersama keluarga serumah saja, ya.

Tahukah teman-teman? Ada makna tersembunyi di balik serunya lomba 17 Agustus, lo. Apa saja? Yuk, cari tahu!

Baca Juga: Ikut Meriahkan Perayaan Hari Kemerdekaan, Ketahui Lomba Khas dari Berbagai Daerah Ini, yuk!

Lomba Makan Kerupuk

Lomba ini mengingatkan kita, akan kesulitan rakyat Indonesia pada zaman dahulu. Bahkan makan pun seadanya.

Hanya dengan kerupuk, misalnya. Namun, mereka tak bersedih. Sesulit apapun keadaannya, mereka tetap semangat.

Mereka ingat harus tetap sehat dan kuat karena harus berjuang merebut kemerdekaan. Seperti sulitnya makan kerupuk yang tergantung di tali, tetapi harus dicoba untuk dihabiskan.

Lomba Balap Karung

Dulu, saat zaman penjajahan, rakyat Indonesia pernah mengenakan pakaian yang terbuat dari karung goni.

Nah, saat lomba balap karung, kita juga menggunakan karung goni.

Peserta lomba harus melompat dan bertanding dengan peserta lain untuk mencapai finish. Tak jarang, peserta lomba terjatuh.

Baca Juga: Sama Seperti Indonesia, Inilah 7 Negara yang Juga Rayakan Hari Kemerdekaan di Bulan Agustus

Apa artinya ini? Saat berjuang, ada kalanya kita harus terjatuh, tapi kita harus bangkit lagi untuk mencapai tujuan.

Lomba Tarik Tambang

Lomba ini mengingatkan kita, betapa pentingnya gotong royong, saling dukung, dan meningkatkan kekompakan.

Tanpa kekompakan dan kerja sama yang baik, tentu saja sulit bagi rakyat Indonesia mengusir penjajah.

Lomba Bakiak

Sama seperti tarik tambang, lomba bakiak ini pun membutuhkan kerja sama yang baik. Tujuannya untuk mencapai tujuan dan keberhasilan.

Satu kelompok biasanya terdiri dari 4 sampai 5 orang.

Setiap peserta harus kompak berjalannya. Kalau tidak kompak, dijamin jatuh di tengah jalan dan tidak bisa sampai garis finish.

Baca Juga: Jangan Sampai Salah Lagi, Ini Contoh-Contoh Penggunaan Kata 'Dirgahayu' yang Benar

Lomba Panjat Pinang

Lomba ini biasanya jadi lomba yang paling ditunggu-tunggu. Kenapa? Soalnya paling seru.

Selain karena hadiah yang diperebutkan keren-keren, peserta juga harus berjuang untuk memanjat batang pinang yang sangat licin.

Karena itulah, setiap kelompok harus bekerja sama, mengatur strategi, dan membagi tugas supaya berhasil sampai di puncak dan mendapatkan hadiah.  

(Penulis: Andini Claudita/Majalah Bobo)

-----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.