Bobo.id - Pada buku pelajaran tematik kelas 4 SD Tema 2, kamu akan menemukan pertanyaan yang berbunyi "Bagaimana kincir angin bisa berputar?"
Kincir angin adalah alat yang digunakan sebagai pembangkit listrik dengan mengubah energi angin menjadi energi listrik.
Itu berarti, kincir angin membutuhkan energi angin supaya dapat berputar dan menghasilkan listrik.
Jika teman-teman membuat kincir angin mainan, bagaimanakah cara yang kamu lakukan agar kincir angin tersebut berputar? Ya, dengan ditiup.
Namun, apakah teman-teman mengetahui bagaimana cara kerja kincir angin?
Untuk menemukan kunci jawaban dari pertanyaan tersebut, mari kita perhatikan penjelasan berikut.
Baca Juga: Manfaat Kincir Angin dalam Kehidupan Sehari-hari, Materi Kelas 4 SD
Cara Kerja Kincir Angin
Kincir angin dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik tenaga angin. Kincir angin dapat bergerak karena adanya energi angin.
Kincir angin biasanya digunakan di daerah-daerah yang memiliki tiupan angin yang kencang.
Pada sebuah kincir angin, terdapat beberapa bagian yang menjadi komponennya, contohnya baling-baling dan generator.
Baling-baling dan generator ini membantu kerja kincir angin agar bisa menghasilkan energi listrik.
Cara kerja kincir angin diawali dengan adanya sumber energi angin akan memutar turbin atau kincir angin.
Putaran turbin ini memengaruhi putaran rotor pada generator yang berada di belakang turbin.
Baca Juga: Persamaan dan Perbedaan Kincir Air dan Kincir Angin, Materi Kelas 4 SD Tema 2
Setelah melewati proses perputaran rotor inilah, energi listrik dapat dihasilkan. Namun, sebelum digunakan energi listrik akan disimpan ke dalam baterai terlebih dahulu.
Energi listrik yang sudah bisa digunakan akan menguntungkan masyarakat di sekitar terdapatnya kincir angin
Di mana kita bisa menemukan kincir angin di Indonesia?
Adapun pembangkit listrik tenaga angin yang sudah menerapkan kincir angin di Indonesia, yaitu di Nusa Tenggara Timur dan Yogyakarta.
Dilansir dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, salah satu daerah yang sudah menggunakan kincir angin sebagai pembangkit listrik adalah Bantul, Yogyakarta.
Di Bantul terdapat 30 sampai 40 titik kincir ukuran kecil yang masing-masing menghasilkan energi listrik sebesar 1.500 watt.
Ini terjadi karena kondisi angin di Bantul stabil, sehingga memudahkan cara kerja kincir angin.
Baca Juga: Langkah-Langkah Membuat Kincir Angin, Soal Belajar dari Rumah TVRI 23 September untuk SMP
Kelebihan yang didapatkan dengan memanfaatkan kincir angin sebagai pembangkit listrik adalah sifatnya terbarukan yaitu tidak dapat habis, dan lebih ramah lingkungan.
Selain kincir angin, ada juga kincir air dan panel surya yang dapat digunakan untuk menghasilkan energi listrik.
Kincir air memanfaatkan energi air, sedangkan panel surya memanfaatkan energi panas dari matahari.
Penjelasan mengenai cara kerja kincir angin juga dapat digunakan oleh orang tua untuk mendampingi kegiatan belajar anak di rumah.
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.