Permainan ini juga merupakan tarian tradisional dari daerah Manggarai, lo.
Warga Manggarai akan memainkan rangku alu sambil menari pada berbagai acara.
Menari sambil bermain rangku alu merupakan cara masyarakat menunjukan ekspresi bahagia dan rasa syukur.
Permainan ini pun sering ditunjukan dan ditonton banyak orang saat masyarakat Manggarai merayakan hasil panen dan perkebunan.
Beberapa anak remaja Manggarai sering memainkan permainan ini pada malam hari di bawah sinar bulan purnama.
Baca Juga: Cari Jawaban Soal Kelas 3 SD Tema 1, Apa yang Dimaksud Mencangkok?
Cara Bermain
Permainan rangku ulu dimainkan dalam dua kelompok.
Kelompok pertama akan bermain dan kelompok kedua akan berjaga.
Pada kelompok yang berjaga, terdiri dari empat sampai enam orang. Mereka akan membentuk persegi yang nantinya bertugas menggerakan bambu.
Bambu yang digunakan pada permainan ini berukuran panjang 2 meter.
Jumlah tongkat bambu yang digunakan disesuaikan dengan jumlah pemain yang berjaga.
Bila pemain yang berjaga berjumlah empat orang, maka bambu yang digunakan cukup empat buah.
Saat pemain yang berjaga berjumlah enam orang, maka bambu yang dibutuhkan menjadi delapan buah.
Pada permainan ini tongkat bambu akan disusun membentuk palang dan setiap ujungnya dipegang oleh pemain yang berjaga.
Pemain yang berjaga akan memengang bambu sambil berjongkok atau duduk.