Bobo.id - Teman-teman pernah menemukan contoh-contoh tanaman hidrofit?
Sebelum kita cari tahu apa contoh-contohnya, cari tahu dulu pengertian dan ciri-ciri tanaman hidrofit, yuk!
Pengertian Hidrofit
Hidrofit adalah salah satu cara adaptasi tumbuhan yang hidupnya berada di dalam air. Sesuai dengan kata “hidro”, yang artinya air.
Baca Juga: Sistem Gerak pada Tumbuhan: Endonom, Higroskopis, dan Esionom
Jadi, tumbuhan hidrofit adalah tumbuhan yang bisa hidup di dalam air.
Unik, ya? Karena biasanya tumbuhan yang hidup dan berkembang di tanah. Bahkan,tumbuhan biasa justru akan mati kalau di sekelilingnya digenangi air.
Ciri-Ciri Tumbuhan Hidrofit
Berikut ini adalah ciri-ciri tumbuhan hidrofit:
- Terapung di atas air.
- Mempunya permukaan daun yang lebar.
- Batangnya menggembung seperti berongga berisi udara sehingga bisa membuat mengapung di air seperti pelampung.
- Akarnya kecil sehingga air mudah menyebar ke seluruh daun.
Contoh-Contoh Tumbuhan Hidrofit
Berikut adalah contoh-contoh tumbuhan hidrofit:
1. Kangkung
2. Teratai
3. Kiambang
4. Enceng Gondok
Cara Adaptasi Tumbuhan Lainnya
Selain hidrofit, ada lagi cara-cara adaptasi tumbuhan, berikut di antaranya:
Baca Juga: Contoh-Contoh Perkembangbiakan Tumbuhan Secara Vegetatif dan Generatif
Xerofit
Ini adalah tumbuhan yang beradaptasi terhadap lingkungan hidupnya yang panas dan kering. Tumbuhan ini sangat tahan dengan udara yang kering dan kurang air.
Ciri-ciri tumbuhan xerofit adalah:
- Permukaannya dilapisi lapisan seperti lilin. Lapisan ini berguna untuk mengurangi penguapan.
- Ukuran daunnya kecil dan biasanya berduri untuk mengurangi penguapan juga.
- Tumbuhan ini punya akar yang panjang. Gunanya untuk mencari air sampai ke dalam.
- Batangnya juga tebal yang berguna untuk menyimpan cadangan air.
Beberapa contoh tumbuhan xerofit adalah kaktus, kurma, lidah buaya, adenium, sansiviera, adenium, dan buah naga.
Higrofit
Tumbuhan higrofit ini merupakan tumbuhan yang bisa bertahan hidup di daerah yang lembap. Biasanya tumbuhan ini hidup di hutan.
Ciri-ciri tumbuhan higrofit adalah:
- Berdaun tipis dan lebar
- Punya banyak stomata atau celah-celah kecil pada daun
Contoh tumbuhan higrofit adalah tumbuhan paku, dedalu atau gandarusa, dan lumut.
Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 3 SD Tema 2, Bagaimanakah Sikap Manusia Terhadap Tumbuhan dan Binatang?
Halofit
Tumbuhan halofit adalah tumbuhan yang tahan hidup di tempat asin, seperti pantai atau laut. Tumbuhan ini tahan terhadap lingkungan dengan kadar garam yang tinggi.
Ciri-ciri tumbuhan halofit adalah:
- Punya akar yang sangat kuat.
- Separuh badannya biasanya tergenang di air.
- Akarnya ada tertanam di bawah air dan ada yang di permukaan air.
Contoh tumbuhan halofit adalah pohon bakau atau yang biasa dikenal dengan mangrove.
Mesofit
Nah, kalau mesofit ini adalah tumbuhan yang biasa hidup di lingkungan yang tidak terlalu basah dan tidak terlalu kering.
Tumbuhan ini mudah ditemukan di lingkungan tempat tinggal kita.
Mesofit ini ada yang masuk ke dalam golongan tumbuhan berkayu dan ada juga yang rerumputan.
Baca Juga: Perbedaan Ciri pada Tumbuhan Biji Terbuka dan Tumbuhan Biji Tertutup
Ciri-ciri tumbuhan mesofit adalah:
- Akarnya tumbuh pesat dan bercabang.
- Daunnya biasanya tipis dan lebar.
- Stomatanya biasa berada di bawah daun untuk menghindari penguapan yang berlebihan.
Contoh tumbuhan mesofit adalah pohon mangga, rambutan, rerumputan, pisang, dan pepaya.
Nah, itulah contoh-contoh tumbuhan hidrofit dan cara-cara adaptasi tumbuhan lainnya.
(Penulis: Iveta R., Theresia Widyantini)
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.