3. Kalimat Berbentuk Jamak (Plural Form)
Penggunaan tanda baca apostrophe berikutnya adalah untuk kalimat yang berbentuk jamak atau plural form.
Untuk menggunakannya dalam kalimat jamak, maka tanda apostrophe harus ditambahkan dengan huruf s.
Contoh kalimatnya adalah I got A's for this semester. Kalimat ini menunjukkan bahwa seseorang mendapatkan beberapa nilai A untuk semester ini.
Namun tidak semua kalimat majemuk menggunakan apostrophe s ini, teman-teman.
Penggunaan apostrophe s hanya digunakan kalau tidak ada keterangan jumlah, seperti nominal atau keterangan jamak lainnya.
Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Iklan? Inilah Pengertian, Unsur Pembentuk, dan Fungsinya
4. Kepemilikan (Possessive Form)
Terakhir adalah untuk menunjukkan kepemilikan, yang dalam Bahasa Inggris disebut possessive form.
Penggunaan apostrophe untuk menunjukkan kepemilikan ini biasanya ditambahkan dengan huruf s, tergantung jenisnya, sebab ada tiga jenis possessive form, yaitu:
- Singular nouns, yaitu digunakan untuk menunjukkan kepemilikan satu orang, satu pihak, atau satu kelompok tertentu.
- Regular nouns, digunakan untuk menyatakan atau menunjukkan kepemilikan oleh lebih dari satu orang, satu pihak, maupun satu objek lainnya.
- Irregular forms, yaitu kata keterangan yang jumlahnya jamak dan mengalami perubahan bentuk dari kata pertama. Contoh child menjadi children.