1. Menggunakan Sistem yang Mahal
Jika teman-teman baru memulai berkebun dengan sistem hidroponik, sebaiknya teman-teman tidak perlu membeli peralatan sistem yang mahal.
Teman-teman bisa memilih menggunakan alat-alat hidroponik yang lebih terjangkau dan sederhana untuk memulai berkebun dengan sistem hidroponik.
Pertimbangkan juga harga pupuk dan nutrisi yang dibutuhkan, pastikan harganya masih terjangkau.
2. Menggunakan Pupuk Biasa
Sistem berkebun dengan cara hidroponik bisa memompa pupuk yang sudah diencerkan melalui sistem dan dialirkan ke seluruh tumbuhan serta memberikan jumlah nutrisi yang tepat.
Jika menggunakan pupuk biasa, pupuk tersebut tidak bisa encer dengan baik dan dapat merusak pompa dan peralatan hidroponik teman-teman.
Maka dari itu, pupuk biasa tidak bisa digunakan dalam sistem hidroponik. Teman-teman juga perlu berhati-hati saat melakukan pemupukan, jangan sampai berlebihan, ya.
Karena, pemupukan yang berlebihan tidak hanya membuat tanaman tidak sehat, tetapi juga merusak partikel dan menyumbat sistem hidroponik.
Baca Juga: 5 Manfaat Garam Epsom Untuk Tumbuhan, Bisa Cegah Hama dan Menyuburkan Tanaman
3. Tidak Merawat Tanaman
Kebun hidroponik tetap membutuhkan perawatan, mulai dari perawatan sistem dan perawatan tanaman.
Teman-teman perlu memeriksa tanaman secara teratur. Apakah ada infeksi jamu, bakteri, atau hama.
Jika ditemukan, segeralah melakukan perawatan dan pembasmian hama. Pemangkasan secara rutin juga bisa mendorong pertumbuhan tanaman agar semakin kuat dan sehat.
Perhatikan juga sinar matahari yang diperoleh tanaman hidroponik. Jangan sampai sinar matahari terhalangi oleh tanaman lain atau penempatan sistem yang tidak terkena cahaya matahari.