30 Contoh Peribahasa Sehari-hari Beserta Artinya, Manakah yang Cocok Denganmu?

By Iveta Rahmalia, Rabu, 1 September 2021 | 11:31 WIB
30 contoh peribahasa dalam bahasa Indonesia beserta artinya. (Iveta R.)

Bobo.id - Ada banyak contoh peribahasa yang bisa kita kaitkan dengan kehidupan sehari-hari. 

Peribahasa adalah ungkapan atau kalimat ringkas dan padat yang berisi kalimat perbandingan, perumpamaan, nasihat, aturan tingkah laku, atau prinsip hidup.

Fungsi peribahasa ada bermacam-macam, di antaranya adalah memberikan nasihat atau petuah, tanda indentitas pembicara dalam suatu kelompok, pengamatan terhadap suatu keadaan, dan memperindah bahasa percakapan. 

Baca Juga: Contoh Peribahasa tentang Keselamatan Beserta Artinya, Pengingat untuk Selalu Hati-Hati

Lalu, apa saja contoh pribahasa sehari-hari beserta artinya? 

Contoh-Contoh Peribahasa

Berikut adalah 30 contoh peribahasa beserta artinya:

1. Sakit menimpa, sesal terlambat.

Artinya: bila sudah terlanjur terjadi, menyesal tidak ada gunanya.

2. Emas berpeti, kerbau berkandang.Artinya: Harta benda harus disimpan baik-baik di tempatnya masing-masing.

3. Geruh tak mencium bau.Artinya: Kecelakaan datang dengan tidak memberitahukan ( tidak diketahui lebih dahulu).

4. Air beriak tanda tak dalam.

Artinya: orang yang banyak cakap (sombong dan sebagainya), biasanya kurang ilmunya.

5. Hancur badan dikandung tanah, budi baik terkenang jua.

Artinya: budi bahasa yang baik tidak akan dilupakan orang.

6. Nyawa bergantung di ujung kuku.Artinya: Dalam keadaan yang sulit dan berbahaya.

Baca Juga: Contoh Peribahasa tentang Hormat Menghormati Beserta Maknanya, Ada Peribasa Daerah Juga

7. Pelanduk melupakan jerat, tetapi jerat tidak melupakan pelanduk.Artinya: Sudah lupa akan bahaya, tetapi sebenarnya bahaya masih mengancam.

8. Retak menanti belah.Artinya: Perkara kecil yang mungkin menjadi besar atau tinggal menunggu datangnya bencana yang lebih besar.

9. Bumi berputar zaman beredar.

Artinya: keadaan zaman selalu berubah.

10. Ke langit tak sampai, ke bumi tak nyata.

Artinya: setengah-setengah, kepalang tanggung di dalam menyelesaikan pekerjaan atau mempelajari ilmu.

11. Tertangkup sama termakan tanah, telentang sama terminum air.

Artinya: sama-sama dalam suka dan duka.

12. Tambah air tambah sagu.Artinya: Bila pekerjaan bertambah, maka penghasilannya pun bertambah pula.

13. Berakit Rakit ke Hulu, Berenang Renang ke Tepian, bersakit-sakit dahulu bersenang-senang kemudian.Artinya: Untuk mencapai suatu kesuksesan seseorang harus bekerja keras terlebih dahulu baru akan menikmati hasilnya.

14. Bermain air basah, bermain api lecur.Artinya: Tiap pekerjaan atau usaha ada susahnya.

15. Perahu sudah di tangan, perahu sudah di air.

Artinya: sudah siap sedia segala keperluan untuk melakukan suatu pekerjaan.

Baca Juga: Contoh Peribahasa tentang Kejujuran, Gunakan sebagai Pengingat Setiap Hari

16. Rajin mengais tembolok berisi.

Artinya: kalau kita berbuat rajin, maka tidak aka nada yang sia-sia.

17. Hinggap bak langau, titik bak hujan.

Artinya: suatu hal yang tiba-tiba saja terjadi, tanpa diketahui lebih dahulu.

18. Bagai air di daun talas.

Artinya: selalu berubah-ubah atau tidak tetap pendirian.

19. Malang tak boleh ditolak, mujur tak bisa diraih.Artinya: Nasib buruk tak dapat dihindarkan, begitu juga nasib baik tak dapat dicari-cari.

20. Akal tak sekali tiba.Artinya: Tidak ada sesuatu usaha yang sekali terus jadi dan sempurna.

21. Kecil-kecil cabai rawit.

Artinya: Biarpun kecil, tapi pemberani, ampuh, dan cerdik.

22. Pikir itu pelita hati.Artinya: Menggunakan akal budi dan mempertimbangkan segala sesuatu dengan baik menjadikan seseorang lebih bijaksana.

23. Dari telaga yang jernih tak akan mengalir air yang keruh.Artinya: Orang-orang yang baik akan melahirkan keturunan yang baik pula.

24. Bagai pinang dibelah dua.

Artinya: Memiliki penampilan yang sama atau mirip satu sama lain (biasanya digunakan untuk orang kembar).

Baca Juga: Contoh Peribahasa tentang Pendidikan Beserta Artinya, Terapkan dalam Kehidupan Sehari-hari, yuk!

25. Belum mengajun sudah tertarung.

Artinya: Baru hendak melakukan sesuatu sudah mendapat halangan.

26. Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung.Artinya: Harus menyesuaikan diri dengan adat dan keadaan tempat tinggal sekitar.

 

27. Hidup di kandung adat mati di kandung tanah.Artinya: Selama hidup orang harus taat kepada adat kebiasaan dalam masyarakat.

28. Ikut hati mati, ikut mata buta.Artinya: Jika selalu menuruti keinginan, akhirnya akan mendapat celaka.

 

29. Kais dulu maka makan.Artinya: Baru dapat makan sesudah bekerja berat atau bisa mendapatkan sesuatu setelah bekerja keras.

 

30. Cencaru makan pedang.Artinya: Pekerjaan yang lambat, tetapi hasilnya baik.

Nah, itulah 30 contoh peribahasa sehari-hari. Apakah kamu juga menemukan peribahasa lainnya? 

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.